Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan PT LIB Terkait Isu 3.000 Undangan Gubernur Bali ke Pesta Juara Bali United

Kompas.com - 30/03/2022, 21:57 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SANUR, KOMPAS.com - PT LIB menanggapi isu keinginan Gubernur Bali I Wayan Koster mengundang 3.000 tamu pada pertandingan pekan ke-34 Persik Kediri Vs Bali United yang sekaligus menjadi pengukuhan gelar juara Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022) malam.

Pihak operator mengatakan masih akan melakukan peninjauan dan berkoordinasi mengenai hal ini.

Sebelumnya Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan seluruh rangkaian kegiatan diputuskan digelar tanpa kehadiran penonton.

Akan tetapi akan ada beberapa tamu undangan penting yang datang dengan akses yang sangat terbatas.

Baca juga: Laga Persik vs Bali United Akan Dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta tapi Tanpa Penonton

Menurut perhitungan awal akan ada sekitar 300 tamu undangan dari PT LIB yang terdiri dari VIP dari pemerintah, kementerian, federasi, hingga keluarga dari pemain.

Namun belakangan muncul isu Gubernur Bali, I Wayan Koster punya keinginan untuk menambah jumlah 3.000 tamu undangan lagi.

Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan butuh banyak pertimbangan untuk menambah jumlah tamu undangan.

“Kami menghormati keinginan beliau, tapi kami tetap harus menghadapi situasi yang sebetulnya kita lihat sebelumnya belum boleh ada penonton.Jadi undanganya bisa terseleksi dan kami terus berkoordinasi,” ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk Kompas.com.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan) saat berdiskusi dengan media di Bali.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan) saat berdiskusi dengan media di Bali.

Sementara Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan kemungkinan menambah jumlah tamu undangan bukan hal yang mustahil dilakukan.

Sebab perhitungan awal 300 tamu undangan dari PT LIB juga bisa bertambah karena kondisi di dalam lapangan.

Akan tetapi Sudjarno bisa menjamin penambahan jumlah tersebut bisa terkendali. Kembali lagi sesuai dengan skema tanpa penonton tapi dengan undangan dengan askes terbatas.

Begitu pula dengan tambahan 3000 tamu undangan juga harus bisa dikendalikan dengan baik. Supaya bisa menjamin hanya orang-orang yang berkepentingan yang bisa masuk ke stadion.

“Kami pun mendatangkan 300 orang itu sifatnya juga undangan. Jadi itu rekomendasi. Jadi kalau memang mau mengundang 3000 itu juga harus by name juga, itu yang nanti akan kami komunikasikan,” terang Sudjarno.

“Selain itu tidak tidak bisa dipungkiri juga acara awarding dan closing bisa bertambah lebih dari 300 undangan. Mudah-mudahan tidak sampai 3.000,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com