Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco Tidak Terima Tudingan Bali United Juara karena Faktor Tuan Rumah

Kompas.com - 29/03/2022, 18:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tidak terima timnya disebut juara karena faktor tuan rumah. Menurutnya tuduhan tersebut sangat tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab.

Stefano Cugurra balik bertanya, jika memang faktor itu menjadi jaminan, lantas mengapa Brasil bisa dua kali gagal juara saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950 dan 2014.

Sama halnya dengan Indonesia yang belum juga bisa juara Piala AFF meskipun tiga kali ditunjuk sebagai tuan rumah.

Sebagai informasi, putaran kedua Liga 1 2021-2022 memang digulirkan di Bali, tempat klub asuhan Teco bermarkas.

“Saya orang Brasil, dan Brasil sudah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia (1950 dan 2014) dan dua kali dihajar,” kata pelatih yang biasa disapa Teco tersebut.

“Kami melawan Uruguay di final Piala Dunia 1950 kami gagal menjadi juara. Lalu kami dihajar 7-1 oleh Jerman di kandang sendiri, di depan suporter sendiri,” katanya lagi.

Baca juga: Kehadiran Penonton di Laga Penutup Jadi Polemik, Bali United Tunggu Arahan PT LIB

Stefano Cugurra menegaskan orang hanya bisa melihat hasil, tapi tidak pernah tahu sekeras apa tim Bali United memeras keringat untuk menjadi yang terbaik.

Tim dinilainya sudah mengorbankan banyak hal dan mengeluarkan semua yang dimiliki untuk menjadi yang terbaik di lapangan. Tuduhan tadi menyakiti perasaan Teco.

Penjaga gawang Bali United Nadeo Agrawinata seusai menangkap tendangan pemain Madura United saat pertandingan pekan 32 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Senin (21/3/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Penjaga gawang Bali United Nadeo Agrawinata seusai menangkap tendangan pemain Madura United saat pertandingan pekan 32 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Senin (21/3/2022) malam.

“Kami kerja keras sekali. Saya pelatih pertama yang latihan musim ini, bulan Februari. Saya bekerja keras bersama manajemen untuk memulai latihan,“ tutur sang pelatih asal Brasil itu menjelaskan.

“Di saat jadwal yang tidak pasti, saya putuskan untuk tetap latihan, hampir semua tim waktu itu mereka libur karena jadwal. Mereka libur saya kerja.”

“Sekarang ada yang bilang kami juara karena faktor tuan rumah, sorry saya tidak terima itu,” ucapnya menambahkan.

Baca juga: Tolak Pesta Besar Bali United, Persebaya Tuntut Ketegasan PT LIB Tegakkan Regulasi

Stefano Cugurra memutuskan tidak meladeni cibiran dan nada sumbang yang mengarah ke Bali United. Baginya, dia dan pemain sudah membuktikan diri sebagai yang terbaik

“Tidak ada masalah yang penting kami yang menjadi juara dan orang-orang di Pulau Bali semua tahu bagaimana kerja keras kami, sehingga bisa menikmati hasil juara ini,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com