Di sisi lain, PSM Makassar yang mengandalkan serangan balik hanya mampu melepaskan empa tembakan ke arah gawang sepanjang babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Eduardo Almeida langsung melakukan dua perubahan dengan menarik keluar Jayus Hariono dan Ryan Kurnia.
Kedua pemain itu digantikan oleh Hanif Sjahbandi dan Ridwan Tawainella. Keputusan Eduardo Almeida itu tidak mengubah formasi bermain Arema FC, yakni 4-2-3-1.
Di lain sisi, pelatih PSM, Joop Gall, masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Berbeda dari babak pertama, PSM kali ini mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. PSM langsung mengancam pada menit ke-53 lewat tendangan keras jarak jauh Prince Kallon.
Namun, upaya Prince Kallon itu masih belum menghasilkan gol karena tendangannya mengarah tepat ke kiper Arema FC, Adilson Maringa.
Memasuki menit ke-60, Arema FC secara perlahan mulai berhasil kembali mengendalikan permainan.
Baca juga: Bukan soal Pesta, Kehadiran Penonton dalam Laga Penutup Buka Babak Baru Liga 1
Pakem serangan Arema FC tidak banyak berubah dari babak pertama. Arema FC masih menyerang lewat sisi sayap dan mencoba membuat garis pertahanan PSM melebar lewat pergerakan tanpa bola para gelandang serang merek atau Carlos Fortes.
Meski cukup sering berhasil menembus sepertiga pertahanan PSM, Arema FC masih belum mampu mencetak gol hingga menit ke-70 karena buruknya final pass para pemain.
Tepat pada menit ke-72, Adilson Maringa melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis tendangan jarak dekat Yakob Sayuri.
Yakob Sayuri mendapatkan peluang emas itu setelah lolos dari jebakan offside ketika menerima umpan terobosan dari Rasyid Bakri.
Tiga menit berselang, giliran kiper PSM, Syaiful Syamsuddin, yang melakukan penyelamatan penting dengan menepis tendangan voli Carlos Fortes dari dalam kotak penalti.
Arema FC yang terus menggempur pertahanan PSM akhirnya berhasil unggul berkat gol Carlos Fortes pada menit ke-45.
Baca juga: Aji Santoso Klaim Taisei Marukawa Pemain Terbaik Liga 1 2021-2022
Menerima umpan sepak pojok Sandi Sute, Carlos Fortes yang berdiri di tiang jauh sisi kanan gawang PSM berhasil menggetarkan jala gawang PSM dengan tembakan kaki kiri.
Carlos Fortes dengan mudah membelokkan bola setelah lolos dari kawalan Erwin Gutawa.