DENPASAR, KOMPAS.com - Bali United merebut gelar juara Liga 1 2021-2022 meski menelan kekalahan 0-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-33 di Stadion I Ngurah Rai Denpasar, Jumat (26/3/2022) malam.
Ini menjadi kekalahan kedua bagi Bali United pada 2022. Uniknya, dua kekalahan itu sama-sama diderita Bali United saat berjumpa Persebaya Surabaya.
Kekalahan pertama Bali United pada tahun ini terjadi saat berhadapan dengan Persebaya di laga tunda pekan ke-17.
Adapun kekalahan kedua dari Persebaya ini sekaligus memutus rekor Bali United yang sudah meraih sembilan kemenangan beruntun dan melakoni 15 laga tanpa kekalahan.
Baca juga: Kalahkan Bali United Saat Juara, Persebaya bak Kampiun Tanpa Mahkota
Kendati demikian, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku tidak keberatan dengan kekalahan dari Persebaya pada laga kemarin.
Sebab, Bali United sudah memastikan meraih gelar juara Liga 1 2021-2022.
“Iya pertandingan ini tidak lagi penting, kami harus mengakui kekalahan ini karena Persebaya main lebih bagus daripada kami dengan mencetak tiga gol,“ ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.
“Namun, sebelum pertandingan, kami sudah tahu kami menjadi juara, tentu konsentrasi pemain berusaha menikmati saja juara,” tutur Teco.
Kekalahan ini memang sedikit mencederai euforia juara Bali United, tetapi tetap tidak mengurangi kegembiraan yang dirasakan tim asuhan Teco itu.
Stefano Cugurra memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh elemen tim yang sudah bahu membahu untuk menjadikan Bali United sebagai tim pertama yang berhasil merebut gelar juara Liga 1 dua kali berturut-turut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.