Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuduh Wasit Utusan Juventus, Mourinho Dihukum 2 Pertandingan dan Denda Rp 325 Juta

Kompas.com - 23/02/2022, 05:39 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus sosok penuh kontroversi, Jose Mourinho, mendapat sanksi skors dua pertandingan. Hukuman ini akibat kartu merah yang diterima Mourinho saat AS Roma bermain imbang melawan Verona.

Duel AS Roma versus Hellas Verona yang berlangsung pada Minggu (20/2/22) merupakan lanjutan Serie A, kasta tertinggi Liga Italia. Skor akhir laga tersebut 2-2.

Menjelang akhir laga, Jose Mourinho diganjar kartu merah oleh wasit Luca Pairetto. Ini akibat protes keras Mourinho diiringi gestur menelepon.

Baca juga: Gestur Telepon dan Sebut Wasit Diutus Juventus, Mourinho Terancam Sanksi Berat

Media Italia melaporkan bahwa Mourinho tidak senang dengan keputusan wasit yang hanya menambah sedikit waktu dalam laga tersebut. Sang pelatih pun ditengarai menuduh wasit diutus Juventus.

Media yang berbasis di Kota Torino, La Stampa, membeberkan detail kejadian yang menghadirkan sanksi bagi Mourinho.

La Stampa menyebut Mourinho berteriak kepada Pairetto ‘Mereka sengaja mengutus Anda ke sini, Juventus mengutus Anda’.

Ujaran Mourinho tersebut tentu saja sangat fatal karena mengungkit lagi salah satu momen terkelam dalam sejarah sepak bola Italia, yakni skandal Calciopoli yang meledak pada 2006 silam.

Kala itu, media mengungkap rekaman pembicaraan via telepon Direktur Juventus, Luciano Moggi, dengan Pierluigi Pairetto yang punya wewenang mengutus wasit dalam laga-laga Serie A di masa silam.

Baca juga: Mantan Striker Lazio Kritik Jose Mourinho yang Bikin Pemain AS Roma Takut

Luca Pairetto yang memimpin laga AS Roma vs Verona merupakan putra dari Pierlugi Pairetto. Saudara sekandung Luca, Alberto, diketahui bekerja untuk Juventus selama delapan tahun terakhir sebagai Head of Events lalu Head of Stadium Revenue.

Luca Pairetto (37 tahun) terbilang cukup kenyang pengalaman dengan telah bertugas dalam 92 laga di Serie A dan September silam dipromosikan sebagai wasit internasional.

Kembali ke persoalan Mourinho dalam laga melawan Verona. Usai pertandingan, dia pun melewatkan kewajiban berbicara kepada media dan memilih mengunggah tulisan lewat Instagram.

"Pulang dan makan malam yang menyenangkan," demikian unggahan sang pelatih.

Hakim olahraga mengatakan bahwa Mourinho membuat sindiran yang sangat serius terhadap wasit. Hal itu (sindiran) kembali dilakukan di terowongan dalam perjalanan ke ruang ganti.

Akibatnya, Mourinho pun harus membayar denda. Jadi, selain skors dua pertandingan, mantan pelatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid ini pun harus membayar 20.000 euro (sekitar Rp 325,812 juta).

Manajer umum AS Roma, Tiago Pinto, juga mendapat hukuman skors hingga 8 Maret karena membuat sindiran serius kepada wasit. Tetapi hukumannya dikurangi setelah dia meminta maaf.

Baca juga: Jose Mourinho Frustrasi Roma Hampir Kalah Lawan 10 Pemain Sassuolo

Kemarahan Mourinho dalam laga melawan Verona ini cukup beralasan. Roma membutuhkan kemenangan demi mewujudkan ambisi bersaing memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.

Akibat satu poin yang diraih dari laga tersebut, AS Roma masih tertahan di urutan kedelapan klasemen sementara Serie A dengan koleksi 41 poin. Mereka tertinggal enam angka dari Juventus di urutan keempat (batas akhir zona Liga Champions).

Soal kontroversi, Mourinho bukan kali ini saja melakukan hal tersebut. Pelatih asal Portugal ini pun pernah melakukan gestur tangan terborgol dalam laga Inter Milan kontra Sampdoria pada Februari 2010.

Saat itu, Mourinho yang masih menukangi Inter Milan berang melihat dua pemainnya diganjar kartu merah dalam duel versus Sampdoria yang berkesudahan 0-0. Akibatnya, Mourinho diskors tiga pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com