Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada “Murid Jahat” Mourinho di Balik Kejutan Gambia di Piala Afrika

Kompas.com - 25/01/2022, 20:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kejutan Gambia di Piala Afrika 2021 tak lepas dari kontribusi Ebrima Darboe, figur yang diminta jadi pribadi “jahat” oleh Jose Mourinho.

Gambia mencatat kejutan dengan kesuksesan melaju ke perempat final Piala Afrika 2021.

Tiket ke perempat final dipastikan Gambia via kemenangan 1-0 atas Guinea pada fase 16 besar di Stadion Kouekong, Kamerun, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB.

Gol semata wayang penyerang Bologna, Musa Barrow, memastikan kemenangan Gambia.

Prestasi Gambia melaju ke perempat final Piala Afrika 2021 terbilang sensasional mengingat status mereka sebagai debutan turnamen dan negara partisipan dengan wilayah teritorial paling kecil.

Kiprah apik Gambia di Piala Afrika 2021 lantas memberikan sorotan ekstra kepada salah satu pilar tim, Ebrima Darboe.

Ebrima Darboe, pemuda 20 tahun yang membela AS Roma, tampil sebagai starter kala Gambia menyingkirkan Guinea di 16 besar Piala Afrika.

Baca juga: Tragedi Piala Afrika 2021, 6 Orang Tewas Saat Berebut Masuk Stadion

Ebrima Darboe mengalami lompatan karier yang luar biasa. Sekitar lima tahun silam, di atas perahu karet dia diombang-ambing ombak Laut Mediterania, sebagai seorang pengungsi yang mencoba mencari suaka di Italia.

Sebelum menyeberang Mediterania, Darboe melalui perjalanan panjang tiga bulan ke Libya memakai bus.

Siapa sangka jalan kehidupan kemudian mengantarnya kepada karier sepak bola bersama AS Roma.

Darboe mencatat debut profesional bersama Roma musim lalu dan kini meneruskan perkembangannya bersama sang pelatih, Jose Mourinho.

Baca juga: Hasil 16 Besar Piala Afrika: Gambia Bikin Kejutan, Kamerun ke Perempat Final

Darboe mengakui bahwa petuah Mourinho yang mulai menukangi AS Roma sejak musim 2021-2022 berjasa besar terhadap perkembangannya.

Berkat Mourinho, Darboe berkembang menjadi murid yang berkarakter lebih “jahat”.

“Dia memberikan banyak bantuan kepada karakter saya. Saya adalah pribadi baik dan dia mengajarkan saya bahwa dalam sepak bola, Anda tak perlu menjadi terlalu baik, Anda harus menjadi jahat,” kata Ebrima Darboe kepada The Guardian.

 

Selama menukangi Roma musim ini, Mourinho terbilang sering mengorbitkan pemain binaan akademi Tim Serigala.

Selain Darboe, figur belia seperti Edoardo Bove (19 tahun), Nicola Zalewski (19), dan Felix Afena-Gyan (18) telah diberikan kans merumput di Liga Italia oleh Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com