Berbicara soal perkiraan gaji CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan Arhan bukan tipe permain yang mengkhawatirkan masalah nominal.
Menurutnya pemain berusia 20 tahun itu selama ini sudah banyak tawaran dari klub lokal juga dengan nominal lebih tinggi dari PSIS.
Akan tetapi, pemain timnas Indonesia itu tak pernah bergeming sedikit pun untuk angkat kaki dari PSIS.
Baca juga: Hal yang Membedakan Pratama Arhan dari Para Pemain ASEAN Lain di Kasta Kedua Liga Jepang
Dengan itu, bisa dipastikan persoalan gaji bukan menjadi masalah untuk Arhan.
“Tidak usah dibahas soal itu (gaji naik atau turun),” ujar Yoyok Sukawi dikutip dari Bolasport pada Kamis (17/2/2022).
“Faktanya saja selama Arhan di PSIS walaupun jadi andalan timnas Indonesia dan banyak tawaran menggiurkan dari klub lain, Arhan tidak bergeming dan tetap menghormati kontrak dia di PSIS,” katanya.
Menurutnya, saat ini yang terpenting bagi pemain asal Blora itu yakni bisa mendapat banyak pengalaman baru.
Apalagi bermain di kompetisi yang liganya memang berada diatas kompetisi Indonesia.
“Terpenting Arhan main di Jepang akan belajar sepak bola kelas atas di Asia, sepak bola modern,” tuturnya.
Sementara Pratama Arhan sendiri belum berangkat ke Jepang lantaran aturan imigrasi akibat adanya Covid-19 varian baru di Negeri Sakura. (Wila Wildayanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.