Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pengalaman, Pratama Arhan Tak Pikirkan soal Gaji di Tokyo Verdy

Kompas.com - 18/02/2022, 13:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pratama Arhan tak memikirkan nominal gaji yang akan ia dapat saat memutuskan menerima pinangan Tokyo Verdy

Pratama Arhan resmi direkrut Tokyo Verdy dengan durasi kontrak dua tahun. Kepastian bergabungnya Arhan ke Tokyo Verdy disampaikan klub J2 League tersebut pada Rabu (16/2/2022). 

Adapun Tokyo Verdy mendatangkan Pratama Arhan dari PSIS Semarang tanpa mengeluarkan biaya transfer. 

Baca juga: Efek Kedatangan Pratama Arhan, Followers Tokyo Verdy Meroket, Salip Klub Iniesta

Lantas, berapa gaji yang akan diterima Pratama Arhan di Tokyo Verdy? 

Pratama Arhan saat ini menjadi salah satu pemain di Liga 1 yang menerima gaji besar. 

Laman Transfermarkt mencatat Arhan memiliki nilai pasaran sebesar 325.000 euro atau sekitar Rp 5,26 miliar. 

Dengan perkiraan nominal tersebut, kemungkinan gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy mengalami penurunan. 

Meski demikian, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menegaskan Pratama Arhan tak memikirkan soal gaji. 

Yoyok mengatakan bahwa selama ini Pratama Arhan sudah mendapat banyak tawaran dari klub lokal yang memberikan gaji lebih tinggi daripada PSIS. 

Namun, Pratama Arhan bergeming dan tetap setiap membela PSIS Semarang. Oleh karena itu, bisa dipastikan persoalan gaji di Tokyo Verdy tak menjadi masalah bagi Arhan. 

"Tidak perlu dibahas soal itu (gaji naik atau turun)," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (17/2/2022). 

Baca juga: Alasan Pratama Arhan Masih Ikut Latihan PSIS meski Transfer ke Tokyo Verdy Sudah Resmi

"Faktanya saja selama Arhan di PSIS walaupun menjadi andalan timnas Indonesia dan banyak tawaran menggiurkan dari klub lain, Arhan bergeming dan tetap menghormati kontrak dia di PSIS," ujar Yoyok. 

Menurut Yoyok, yang terpenting saat ini bagi Arhan adalah bisa mendapat pengalaman baru di Liga Jepang. 

"Hal terpenting adalah Arhan di Jepang akan belajar sepak bola kelas atas di Asia, sepak bola modern," ucap Yoyok Sukawi. (Wila Wildayanti) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com