Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Inter Kalah dari AC Milan di Derby della Madoninna

Kompas.com - 06/02/2022, 09:50 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inter Milan menelan kekalahan dari AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina pada pekan ke-24 Serie A atau Liga Italia 2021-2022. 

Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB, duel Inter vs Milan berakhir 1-2 untuk kemenangan I Rossoneri.

Inter sejatinya mampu membuka keunggulan lebih dulu via gol Ivan Perisic pada menit ke-39. 

Baca juga: Hasil Inter Vs Milan: Giroud Cetak 2 Gol, Rossoneri Comeback dan Menang 2-1

Namun, AC Milan dapat bangkit dengan mencetak dua gol kilat melalui Olivier Giroud pada menit ke-75 dan ke-78. 

Ini adalah kekalahan Inter di Liga Italia 2021-2022. Sebelumnya, I Nerazzurri dibekuk Lazio 1-3 pada Oktober 2021.

Posisi sang juara bertahan di puncak klasemen Liga Italia pun kini diancam AC Milan.

Baca juga: Kata Paolo Maldini Setelah AC Milan Menang Lawan Inter

Inter Milan yang masih mencatatkan 53 poin sekarang hanya selisih satu angka dari I Rossoneri di posisi kedua.

La Gazzetta dello Sport menuliskan analisis terhadap kekalahan Inter dari AC Milan.

Menurut media Italia itu, setidaknya ada tiga alasan yang membuat pasukan Simone Inzaghi tumbang Derby della Madonnina dini hari tadi.

Perubahan Tak Efektif

Pertama adalah keputusan Simone Inzaghi yang dinilai tak efektif saat melawan AC Milan.

Pada laga kali ini, Inzaghi melakukan lima pergantian pemain.

Alessandro Bastoni, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic, dan Lautaro Martinez ditarik keluar.

Lalu, Matteo Darmian, Federico Dimarco, Arturo Vidal, Matias Vecino, dan Alexis Sanchez dimasukkan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Kalah di Derbi, Inter Ditempel Ketat AC Milan

La Gazzetta menulis, Perisic dan Calhanoglu merupakan beberapa pemain terbaik Inter saat melawan AC Milan.

Perisic digantikan oleh Dimarco (70'), sedangkan posisi Calhanoglu kemudian ditempati Vidal (73').

Inzaghi tampak akan membuat Nerazzurri bermain lebih defensif dengan pergantian ini.

Namun, Nerazzurri justru malah kebobolan tak lama setelah kedua Dimarco dan Vidal masuk.

Baca juga: Kata Pioli Soal Dua Gol Giroud Kontra Inter: Itu Alasan Kami Mendatangkannya!

Di sisi lain, pergantian ini pada akhirnya membuat Inter kehilangan juru gedor terbaik sehingga tak mampu mencetak gol lagi.

Perisic sendiri kerap membuat Davide Calabria kerepotan. Sementara, Calhanoglu adalah otak serangan Inter.

Dikutip dari WhoScored, Perisic adalah pemain Inter terbaik dalam laga ini dengan rating 7,8 dan Calhanoglu 7,7.

Tumpulnya Lini Serang 

Inter Milan mengalami masalah di lini serang. Joaquin Correa masih harus absen karena cedera, sedangkan striker anyar Felipe Caicedo belum siap dimainkan.

Nerazzurri juga memiliki masalah dengan kebugaran Lauraro Martinez dan Alexis Sanchez yang baru membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia.

Kedua pemain tersebut pun tak bisa berbuat banyak di Derby della Madonnina kali ini.

Baca juga: Kata Simone Inzaghi Usai Inter Takluk dari Milan: Inilah Sepak Bola...

Hal serupa juga dialami oleh Edin Dzeko yang mengalami kebuntuan sepanjang laga dan kesulitan menembus pertahanan AC Milan.

Terlepas dari fakta bahwa Inter merupakan tim tersubur di Serie A musim ini, performa buruk saat melawan AC Milan memberikan sinyal bahwa Nerazzurri harus membenahi lini depan.

Sikap dalam Pertandingan

Setelah hampir tiga setengah bulan tak terkalahkan di kompetisi domestik, para pemain Inter tak menunjukkan sikap meyakinkan dalam bertanding di Derby della Madonnina.

La Gazzetta menilai bahwa Inter seperti berpikir dapat mengatasi AC Milan, terlebih setelah mencatatkan keunggulan.

Nerazzurri juga banyak melakukan kesalahan individu seperi refleks Samir Handanovic yang terkadang tidak cepat.

Baca juga: Fabrizio Ravanelli Ungkap Formasi Juventus Idamannya dengan Vlahovic

Edin Dzeko dkk juga tampak tak bermain dengan percaya diri seperti biasanya.

Kesalahan demi kesalahan pun kembali berlanjut hingga tak mampu membangun serangan via open play dengan efektif.

Di sisi lain, pemain Inter juga beberapa kali terprovokasi lawan seperti yang terjadi dengan Milan Skriniar sehingga berujung kartu kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com