Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Dua Saingan, Frank Lampard Siap Jadi Pelatih Baru Everton

Kompas.com - 29/01/2022, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Everton disebut sudah mantap menjatuhkan pilihan kepada Frank Lampard untuk mengisi posisi pelatih tim yang lowong sepeninggal Rafael Benitez.

Frank Lampard diberitakan bakal segera diumumkan sebagai pelatih baru Everton. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pengamat transfer Eropa, Fabrizio Romano.

Frank Lampard disebut memukau bos Everton, Farhad Moshiri, dalam sesi wawancara pada Jumat (28/1/2022).

Pelatih berusia 43 tahun tersebut menyingkirkan dua kandidat kuat lain, yakni eks peracik taktik Porto, Vitor Pereira, dan Duncan Ferguson yang kini menjabat sebagai caretaker Everton.

Wayne Rooney yang kini membesut Derby County, sejatinya juga sempat masuk bursa pelatih baru Everton. Namun, Rooney mengaku menolak kesempatan menghadiri wawancara kerja dengan Everton.

Pendekatan Everton kepada pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, juga mentah. Federasi sepak bola Belgia menolak melepas Roberto Martinez mengingat ajang Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. 

Baca juga: Janji Cinta Mourinho, Tak Mau Tukar Roma untuk Everton

Posisi pelatih Everton lowong begitu manajemen memecat Rafael Benitez pada 16 Januari silam, tak lama setelah tim beralias The Toffees takluk 1-2 dari Norwich.

Setelah Benitez didepak, Duncan Ferguson yang sebelumnya menjabat sebagai staf pelatih tim utama, mengemban tugas caretaker.

Bersama Duncan Ferguson Everton melakoni satu pertandingan, tepatnya saat mereka menelan kekalahan 0-1 dari Aston Villa akhir pekan silam.

Frank Lampard diharapkan bisa muncul sebagai juru selamat Everton yang kini hanya menempati posisi 16 klasemen Liga Inggris dengan bekal 19 poin.

Everton sekarang hanya berjarak empat angka dari zona degradasi. Di lain sisi, Lampard punya pengalaman bekerja dalam situasi yang kurang menguntungkan.

Baca juga: Lampard, Rooney, hingga Mourinho Masuk Bursa Calon Pelatih Everton

Pada 2019-2020, yang notabene merupakan musim perdananya menukangi Chelsea, Lampard mampu mengantar tim finis di zona Liga Champions.

Padahal, waktu itu Chelsea tak bisa memperkuat diri dengan membeli pemain baru karena terlilit embargo transfer.

Kesempatan di Everton akan menjadi momen kembali Lampard ke dunia kepelatihan usai dipecat Chelsea sekitar 12 bulan lalu.

Lampard ditendang Chelsea pada 25 Januari 2021 lantaran rangkaian hasil buruk.

Posisi Chelsea ada di tangga kesembilan klasemen saat Lampard dipecat. Thomas Tuchel yang datang menggantikan mampu mendongkrak performa tim beralias The Blues itu.

Di bawah arahan Tuchel, Chelsea mengakhiri Liga Inggris 2020-2021 di posisi empat dan sukses menyabet gelar juara Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com