Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Frank Lampard Menolak Norwich City

Kompas.com - 13/11/2021, 07:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Keinginan para fans Chelsea untuk melihat legenda mereka, Frank Lampard, kembali ke kursi kepelatihan tampak harus diredam dulu.

Lampard dilaporkan mencari kesempatan untuk kembali ke manajemen setelah meninggalkan pos yang ia emban selama 18 bulan bersama Chelsea pada Januari lalu.

Norwich City sendiri mencari pelatih baru setelah memecat pelatih Daniel Farke akhir pekan lalu.

Namun, pada Sabtu (13/11/2021) di hari WIB, Frank Lampard menyatakan mundur dari perburuan untuk menjadi pelatih berikut Norwich City setelah mengadakan pembicaraan dengan klub selama beberapa hari terakhir.

Sky Sports melaporkan bahwa Lampard menilai Norwich bukanlah langkah tepat untuk kariernya sekarang ini.

Baca juga: Peran Frank Lampard di Balik Kesuksesan Chelsea Juara Liga Champions

Sementara, Norwich melihat pria berusia 43 tahun tersebut sebagai pelatih muda inspiratif yang bisa membantu mereka menarik pemain-pemain top.

Kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Norwich kini adalah mantan bos Aston Villa Dean Smith.

Smith dipecat Aston Villa juga pada akhir pekan terakhir setelah timnya mengalami lima kekalahan beruntun.

Namun, mantan pelatih Brentford tersebut kini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Farke.

Ia dikatakan memesona para petinggi Norwich dengan pengetahuan mendalam soal skuad bermain kini dan gaya bermain mereka.

Smith juga dibilang memahami kultur klub Norwich City.

Baca juga: Perbedaan Chelsea di Tangan Tuchel dan Lampard Menurut Ancelotti

Norwich sendiri terpuruk di buntut Premier League dengan hanya lima poin dari 11 laga.

Pertandingan Norwich berikut adalah menghadapi Southampton pada Sabtu (20/11/2021).

Frank Lampard sempat membawa Chelsea ke peringkat keempat Premier League dan ke final Piala FA pada musim penuh pertamanya.

Pasukan Lampard sempat memimpin puncak Liga Inggris pada awal Desember 2020 tetapi ia dipecat sebulan setelahnya dengan tim terpuruk ke peringkat kesembilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com