Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2021, 10:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Metro

LONDON, KOMPAS.com - Teknik penalti bintang timnas Inggris, Marcus Rashford, pada laga final Euro 2020 melawan timnas Italia menjadi sorotan.

Pertandingan final Euro 2020 antara Italia vs Inggris dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Pemenang laga Italia vs Inggris harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan sampai extra time.

Pada babak adu penalti, tiga eksekutor timnas Inggris, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, gagal menunaikan tugasnya.

Di sisi lain, hanya ada dua algojo timnas Italia yang gagal, yakni Andrea Bellotti dan Jorginho.

The Three Lions, julukan timnas Inggris, pada akhirnya gagal mengangkat trofi juara Euro 2020 setelah kalah 2-3 dari Italia lewat adu penalti.

Seusai laga, dua legenda timnas Inggris, Frank Lampard dan Alan Shearer, kompak mengkritik teknik penalti Marcus Rashford.

Baca juga: Final Euro 2020, Penjelasan Southgate Soal 5 Algojo Penalti Inggris

Secara garis besar, urutan eksekusi penalti Rashford adalah berlari kecil dengan langkah lebar, joging jinjit sambil melihat Gianluigi Donnarrumma (kiper Italia), dan menendang dengan kaki kanan bagian dalam.

Rashford sebenarnya mampu mengecoh Donnaruma. Tendangan Rashford mengarah ke kiri gawang, sementara Donnarumma bergerak ke sisi kanan.

Namun, Rashford bernasib sial karena bola tendangan kaki kanannya membentur tiang gawang.

Berikut adalah cuplikan video penalti Marcus Rashford pada final Euro 2020:

Menurut Lampard, Rashford seharusnya tidak menggunakan teknik ancang-ancang joging jinjit untuk mengeksekusi penalti pada laga sebesar final Euro 2020.

Baca juga: Italia Juara Euro 2020, Harry Kane Ungkap Kesalahan Timnas Inggris

Sebab, teknik tersebut terlalu beresiko. Lampard menilai Rashford seharusnya menendang lebih keras untuk memperbesar peluang gol.

"Saya tidak pernah menendang penalti dengan teknik seperti Rashford. Saya dan mungkin banyak eksekutor lain tidak akan mengubah gaya penaltinya," kata Lampard dikutip dari situs Metro.

"Dalam latihan, mungkin teknik penalti dengan ancang-ancang joging jinjit sambil menunggu lebih mudah dilakukan. Sebab, Anda tidak menghadapi tekanan penonton," ucap Lampard.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com