AS Roma meluncurkan obligasi senilai 275 juta euro dengan bunga 5,125 persen pada 2019 sementara Juventus merilis surat utang senilai 175 juta euro dengan bunga 3,375 persen juga pada 2019.
Alhasil, situs sama juga memperkirakan kalau Nerazzurri akan mengeluarkan porsi cukup besar dari bujet tahunan mereka untuk membayar bunga.
Baca juga: Ultras Inter Milan Ancam Boikot Derby della Madonnina, Ada Apa?
Dari Desember 2017 sampai 30 Juni 2021, Inter membayar bunga dalam total 63 juta euro atau sekitar rerata 15,7 juta euro pertahun.
Klub bahkan mengeluarkan hingga 22,2 juta euro untuk membayar bunga pada 2020-2021.
Surat utang baru ini diperkirakan bakal mengharuskan mereka membayar 25-30 juta euro per tahun dalam bunga.
Inter bisa mengakomodasi pengeluaran besar ini dengan beberapa perjanjian ekonomi anyar mereka.
Beberapa di antaranya adalah kerjasama baru dengan platform blockchain Socios.com, perusahaan teknologi Lenovo, dan developer NFT (Non-fungible token), Zytara.
"Kami secara historis mempunyai performa finansial kuat dan prospek pertumbuhan masa depan dari media dan aktivitas sponsor walau di tengah pandemi Covid-19 sekali punt," tulis pernyataan resmi klub pada awal pekan ini.
"Disrupsi seperti ini belum pernah terjadi kepada bisnis dan industri kami tetapi pemasukan kami relatif stabil."
Pendapatan Inter Milan dikatakan menurun hingga 40,4 persen dalam kuartal ketiga 2021 menjadi ke angka 71,7 juta euro.
Kerugian Inter Milan di tahun juara mereka pada 2020-2021 mencapai 245,6 juta euro, terbesar bagi sebuah tim Italia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.