Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Benahi Keuangan, Inter Milan Gali Lubang Tutup Lubang

Kompas.com - 28/01/2022, 12:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Krisis keuangan Inter Milan masih coba diarungi dengan hati-hati oleh para pemilik klub dari Grup Sunning.

Terkini, Inter Milan merilis obligasi baru senilai 415 juta euro atau sekitar 6,6 triliun rupiah demi membayar utang yang akan jatuh tempo.

Surat utang anyar tersebut akan dirilis di Bursa Efek Luksemburg dan akan berlaku pada 9 Februari 2022.

Menurut Sportspromedia, obligasi baru ini akan menggantikan dua sebelumnya yang bernilai total 375 juta euro. 

Obligasi ini akan jatuh tempo pada Desember 2027 dari sebelumnya pada Desember 2022.

Surat utang anyar Inter ini dinilai B+ oleh Fitch dan mempunyai suku bunga lebih tinggi dari sebelumnya, naik dari 4,85 persen ke enam persen.

Baca juga: Robin Gosens Resmi ke Inter Milan, Misi Teruskan Tradisi Juara Jerman

Dilansir dari Investopedia, rating kredit B+ adalah di bawah grade investasi dan terhitung spekulatif.

Obligasi berperingkat noninvestasi ini masuk katgori junk bond (sampah) dan punya risiko gagal bayar lebih tinggi dari kredit tingkat investasi, walau memberikan penawaran imbal hasil lebih tinggi guna menarik para investor.

Front Office Sports mengutarakan surat utang terbaru ini datang sebagai hasil dari analisis Goldman Sachs yang disewa Inter Milan untuk menata kembali struktur utang mereka.

Calcio e Finanza mengutarakan bunga yang ditawarkan Inter Milan jauh lebih besar dari rival-rivalnya di Serie A.

AS Roma meluncurkan obligasi senilai 275 juta euro dengan bunga 5,125 persen pada 2019 sementara Juventus merilis surat utang senilai 175 juta euro dengan bunga 3,375 persen juga pada 2019.

Alhasil, situs sama juga memperkirakan kalau Nerazzurri akan mengeluarkan porsi cukup besar dari bujet tahunan mereka untuk membayar bunga.

Baca juga: Ultras Inter Milan Ancam Boikot Derby della Madonnina, Ada Apa?

Dari Desember 2017 sampai 30 Juni 2021, Inter membayar bunga dalam total 63 juta euro atau sekitar rerata 15,7 juta euro pertahun.

Klub bahkan mengeluarkan hingga 22,2 juta euro untuk membayar bunga pada 2020-2021.

Surat utang baru ini diperkirakan bakal mengharuskan mereka membayar 25-30 juta euro per tahun dalam bunga.

Inter bisa mengakomodasi pengeluaran besar ini dengan beberapa perjanjian ekonomi anyar mereka.

Beberapa di antaranya adalah kerjasama baru dengan platform blockchain Socios.com, perusahaan teknologi Lenovo, dan developer NFT (Non-fungible token), Zytara.

"Kami secara historis mempunyai performa finansial kuat dan prospek pertumbuhan masa depan dari media dan aktivitas sponsor walau di tengah pandemi Covid-19 sekali punt," tulis pernyataan resmi klub pada awal pekan ini.

"Disrupsi seperti ini belum pernah terjadi kepada bisnis dan industri kami tetapi pemasukan kami relatif stabil."

Pendapatan Inter Milan dikatakan menurun hingga 40,4 persen dalam kuartal ketiga 2021 menjadi ke angka 71,7 juta euro.

Kerugian Inter Milan di tahun juara mereka pada 2020-2021 mencapai 245,6 juta euro, terbesar bagi sebuah tim Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com