Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Akan Tinggalkan Parma demi Karier di Luar Negeri Sebelum Pensiun

Kompas.com - 24/01/2022, 11:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Gianluigi Buffon bakal kembali meniti karier di luar negeri. Penjaga gawang veteran tersebut dikabarkan akan hengkang dengan status free transfer.

Buffon, yang pada 28 Januari nanti genap berusia 44 tahun, saat ini memperkuat klub yang membesarkan namanya, Parma. Mereka bermain di kasta kedua Liga Italia, Serie B.

Sejatinya, mantan kiper termahal di dunia ini memiliki kontrak hingga 2023. Tetapi Buffon ingin segera mengakhirinya karena dia cukup frustrasi dengan performa Parma.

Baca juga: Klarifikasi Buffon, Juventus Kehilangan Kesatuan Bukan karena Ronaldo, melainkan...

SerieBNews mengklaim bekas penjaga gawang Juventus ini siap berpetualang lagi ke luar Italia setelah sempat bergabung dengan raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada 2018 hingga 2019.

Jika benar-benar angkat kaki, Buffon hanya bertahan satu tahun bersama Parma. Sebab, dia bergabung pada Juli 2021 dari Juventus secara gratis dan ingin membantu Parma kembali ke Serie A.

Nyatanya, mimpi Buffon tidak bisa terwujud. Saat ini, Parma justru lebih dekat dengan zona degradasi karena berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Serie B.

Dikutip dari Football Italia, Buffon tertarik menimba pengalaman setahun lagi di luar negeri sebelum gantung sarung tangan alias pensiun.

Tampaknya, keputusan Lorenzo Insigne bergabung dengan Toronto FC ikut mempengaruhi Buffon. Insigne meninggalkan Napoli tanpa biaya transfer alias gratis.

Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai masa depan Buffon. Tetapi dalam beberapa pekan ke depan, semuanya akan lebih jelas dan Buffon berpotensi meninggalkan Italia pada tahun ini.

Baca juga: Gianluigi Buffon Nilai Ronaldo Buat Juventus Kehilangan Kesatuan

Buffon merupakan jebolan Parma U19. Dia masuk skuad utama Parma pada Juli 1994 dan menyita perhatian raksasa Serie A, Juventus, yang memboyongnya pada Juli 2001 dengan harga 52,88 juta euro (sekitar Rp 857,447 miliar).

Nominal tersebut menempatkan Buffon sebagai kiper termahal di dunia.

Selama 17 tahun membela Juventus, Buffon meraih banyak gelar juara. Dia ikut membantu Juventus meraih 10 Scudetto atau juara Serie A , 7 trofi Piala Super Italia dan 6 gelar Coppa Italia.

Juli 2018, Buffon memutuskan bergabung dengan PSG secara gratis. Dia hanya setahun berkostum PSG karena Juli 2019, Buffon kembali ke Juventus, juga dengan status bebas transfer.

Sepanjang kariernya, Buffon meraih banyak gelar. Bersama Parma, dia pun sukses mempersembahkan satu gelar Piala Super Italia dan satu trofi Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dan di PSG, mereka juara Ligue 1 (kasta tertinggi Liga Perancis) musim 2018-19.

Baca juga: GIanluigi Buffon: Cristiano Ronaldo Tinggalkan Juventus adalah Pilihan Logis

Di level timnas, Buffon pun berhasil meraih gelar Piala Dunia bersama timnas Italia. Mereka mengangkat trofi tersebut pada Piala Dunia 2006.

Sayang, gelar Buffon sebagai pemain top belum sempurna. Sebab, penjaga gawang dengan postur 1,92 meter ini belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, yang menjadi dambaan semua pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com