KOMPAS.com - Gianluigi Buffon mengklarifikasi komentarnya yang sempat menyebutkan bahwa Cristiano Ronaldo membuat Juventus kehilangan kesatuan sebagai sebuah tim.
Eks kiper Juventus itu menegaskan bahwa situasi yang dialami Juventus bukan salah Ronaldo, melainkan karena para pemain Bianconeri yang tidak siap dengan kehadiran sang megabintang,
Pernyataan soal Ronaldo menjadi faktor Juventus kehilangan kesatuan pertama kali dikeluarkan Buffon saat diwawancarai TUDN.com pada Desember 2021.
Buffon mengatakan, Juventus kehilangan DNA sebagai sebuah tim sejak kedatangan Cristiano Ronaldo pada 2018.
Baca juga: Tak Puas dengan Pencapaian Man United, Ronaldo Ajak Tim Tembus Batas dan Gapai Bintang
"Kami mencapai final Liga Champions pada 2017 karena kami adalah tim yang penuh pengalaman. Namun, di atas semua itu, kami adalah satu kesatuan dan ada persaingan untuk tempat di tim yang sangat kuat. Kami kehilangan itu dengan hadirnya Ronaldo," kata Buffon.
Baru-baru ini, Buffon pun mengklarifikasi pernyataannya dan meluruskan maksudnya bahwa itu bukanlah kesalahan Ronaldo.
"Saya pernah bilang kami kehilangan sesuatu bersamanya karena saya pikir begitu. Setelah saya merefleksikan lebih dalam, saya bisa mengatakan itu jelas bukan kesalahan Cristiano Ronaldo," kata Buffon kepada Corriere della Sera, dilansir dari Manchester Evening News.
"Dia adalah pesepak bola top dan ketika Anda mendatangkan pemain sekaliber dia, Anda tahu apa yang Anda hadapi," ujar Gianluigi Buffon.
Lebih lanjut, Buffon menjelaskan bahwa saat itu memang skuad Juventus yang tidak siap bermain bersama pesepak bola sekelas Cristiano Ronaldo.
"Menurut saya banyak pemain tidak siap untuk berbagi pengalaman. Suka atau tidak suka, semua orang merasa seperti Cristiano dan ini seharusnya tidak pernah terjadi, terutama di klub seperti Juventus," ucapnya.
Baca juga: Daftar Top Skor 2021: Lewandowski Teratas, Messi dan Ronaldo Menghilang dari Tiga Besar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.