Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saga Transfer Saddil Ramdani: Sabah FC Bergeming, Asa ke Eropa Pupus

Kompas.com - 13/01/2022, 05:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saddil Ramdani menyita perhatian khalayak sepak bola Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Tim Super Liga Serbia, FK Novi Pazar, menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun tersebut. 

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes, mengonfirmasi ketertarikan FK Novi Pazar kepada kliennya tersebut. Dia menyebt jika FK Novi Pazar telah membuat tawaran resmi pada klub Saddil saat ini, Sabah FC

Akan tetapi, nasib Saddil berada di tangan Sabah FC. Ia masih terikat kontrak dengan klub asal Malaysia itu hingga Desember 2022. 

Alexander Talpes mengatakan, pelatih FK Novi Pazar sangat membutuhkan jasa Saddil Ramdani. Sang agen sudah berkomunikasi dengan pelatih Dragan Radojicic untuk memastikan bahwa Saddil Ramdani masuk dalam rencana klub. 

Pria yang akrab disapa Alex itu juga menegaskan bahwa ketertarikan FK Novi Pazar pada Saddil Ramdani bukan untuk mencari sensasi di media sosial. 

Baca juga: Kronologi Pendekatan Klub Liga Serbia ke Saddil Ramdani

Bukan juga untuk kepentingan marketing karena popularitas klub bisa melonjak jika Saddil Ramdani datang. 

"FK Novi Pazar memang tertarik. Pelatih mereka melihat Saddil sebagai pemain punya skill bagus, sangat cepat, dan akan cocok dengan kebutuhkan klub," kata Alex kepada Kompas.com. 

"Ini tentang kemampuan teknis. Saddil bisa masuk starting XI dan bersaing di klub ini. Klub bisa menjamin hal tersebut," tuturnya. 

Pelatih FK Novi Pazar, Dragan Radojicic, mengetahui manajemen klub telah membuat tawaran kepada Sabah FC. Namun, hingga Minggu (10/1/2022) belum ada balasan email dari Sabah FC. 

"Ya, benar. Kami ingin Saddil bermain untuk FK Novi Pazar. Saya masih menunggu balasan dari Sabah FC. Sampai saat ini belum ada," ucap Dragan Radojicic.

"Kami akan memulai latihan pada 10 Januari. Jadi, kami ingin Saddil bisa bergabung," katanya menegaskan.

Menurut Dragan Radojicic, Saddil Ramdani masuk dalam skema bermain yang ingin dibangunnya di FK Novi Pazar.

Dia merasa Saddil Ramdani yang kini berusia 23 tahun, punya kemampuan spesial sebagai winger dan dianggap bisa bersaing di Super Liga Serbia.

"Saya butuh pemain seperti ini. Dia punya kualitas teknik dan sangat cepat. Saddil pemain yang sangat bagus. Bermain di Serbia juga akan sangat bagus untuknya," tutur Dragan Radojicic.

Namun, harapan Dragan Radojicic untuk melatih Saddil Ramdani tak terwujud menyusul pernyataan resmi Sabah FC pada Selasa (11/1/2022). 

Baca juga: Kabar Transfer Asia: Kapten Thailand Gabung Jawara J-League, Saddil Dibidik Tim Serbia, Oezil ke RANS?

Sabah FC secara tegas menolak proposal FK Novi Pazar karena klub tersebut meminta Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis, sedangkan sang pemain masih memiliki kontrak di Sabah FC.

Tidak hanya itu, Sabah FC juga mempertimbangkan jadwal kompetisi sepak bola Malaysia yang akan dimulai dalam waktu dekat.

"Saddil tetap berkomitmen membela Sabah FC dan akan kembali ke latihan pada 13 Januari 2022 setelah menyelesaikan kewajiban karantina di Kuala Lumpur. Sabah FC memang menerima proposal transfer dari Sebia melalui seorang agen," kata Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir.

"Namun, proposal itu kami tolak karena tim tersebut menginginkan Saddil secara cuma-cuma."

"Kami menolak tawaran itu karena tidak memiliki banyak waktu untuk mencari pemain asing Asia Tenggara pengganti. Mencari pemain baru tidak mudah karena kompetisi akan segera dimulai," ucapnya. 

"Jika seorang pemain masih terikat kontrak, proses transfer tidak boleh dilakukan gratis. Sebab, dalam industri sepak bola, harus ada harga transfer yang disetujui kedua klub," kata Marzuki. 

"Atas dasar itu, penawaran dari Serbia kami tolak. Sabah FC memerlukan dana untuk mendatangkan pemain baru. Kami juga memerlukan dana untuk membayar agen dan kepengurusan," ucap Marzuki. 

Saddil Ramdani sendiri kecewa setelah mengetahui keputusan Sabah FC. Bukan hanya karena ia gagal berkarier di Eropa, tetapi Saddil juga kecewa karena Sabah FC melanggar perjanjian yang katanya sudah disepakati. 

Perjanjian itu adalah Sabah FC akan melepas Saddil Ramdani secara gratis jika ada tim Eropa, Jepang, atau Korea Selatann, yang mengajukan penawaran. 

Saddil Ramdani menyebut perjanjian itu disepakati ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Sabah FC pada Juni 2021.

"Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya. Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut," kata Saddil Ramdani dikutip dari BolaSport.com.

"(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis. Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Robert Alberts Pastikan Persib Tutup Jendela

"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.

Meski begitu, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional dengan menghormati kontrak di Sabah FC. 

"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.

"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil.  

"Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," ujar pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

Sports
Tanggapan Pelatih Jerman soal Piala Dunia U17 Digelar Setiap Tahun

Tanggapan Pelatih Jerman soal Piala Dunia U17 Digelar Setiap Tahun

Sports
Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Internasional
Hal Menarik dari Penganugerahan Gelar Piala Dunia U17 2023

Hal Menarik dari Penganugerahan Gelar Piala Dunia U17 2023

Internasional
Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Liga Inggris
BERITA FOTO Final Piala Dunia U17 2023: Jerman Juara, Mental Baja Panser Muda

BERITA FOTO Final Piala Dunia U17 2023: Jerman Juara, Mental Baja Panser Muda

Internasional
Jerman Juara Piala Dunia U17 2023, Perancis Kembali Sial di Final

Jerman Juara Piala Dunia U17 2023, Perancis Kembali Sial di Final

Internasional
David da Silva Buru 100 Gol di Liga 1, Beri yang Terbaik untuk Persib

David da Silva Buru 100 Gol di Liga 1, Beri yang Terbaik untuk Persib

Liga Indonesia
Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Liga Italia
Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

Internasional
Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, MU Kalah, Gol 15 Detik

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, MU Kalah, Gol 15 Detik

Liga Inggris
Daftar Juara Piala Dunia U17 2023: Jerman Terbaru Sambil Ukir Sejarah

Daftar Juara Piala Dunia U17 2023: Jerman Terbaru Sambil Ukir Sejarah

Internasional
Hasil Newcastle Vs Man United 1-0: Gol Bersejarah, Setan Merah Kalah

Hasil Newcastle Vs Man United 1-0: Gol Bersejarah, Setan Merah Kalah

Liga Inggris
Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com