"Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.
"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.
Meski mengaku kecewa karena gagal ke Eropa, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional menghormati kontrak di Sabah FC.
"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.
"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil.
"Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," ujar pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.
Saddil Ramdani bergabung dengan Sabah FC pada Februari 2021 setelah meninggalkan Bhayangkara FC.
Sabah FC menjadi tim Malaysia kedua Saddil Ramdani setelah Pahang.
Bersama Sabah FC, Saddil Ramdani tercatat berhasil mencetak tiga gol dan 3 assist dari 17 pertandingan Liga Super Malaysia 2021.
Terkini, Saddil Ramdani dijadwalkan mengikuti latihan pramusim Sabah FC pada 13 Januari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.