Namun, Saddil Ramdani juga kecewa karena Sabah FC melanggar perjanjian yang sudah disepakati.
Perjanjian itu adalah Sabah FC akan melepas Saddil Ramdani secara gratis jika ada tim Eropa, Jepang, atau Korea Selatan, mengajukan penawaran.
Baca juga: Kronologi Ketertarikan FK Novi Pazar pada Saddil Ramdani
Saddil Ramdani menyebut perjanjian itu disepakati ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Sabah FC pada Juni 2021.
"Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya. Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut," kata Saddil Ramdani dikutip dari BolaSport.com.
"(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis," ujar Saddil Ramdani.
"Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.
"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.
Meski mengaku kecewa karena gagal ke Eropa, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional menghormati kontrak di Sabah FC.
"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.
"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.