Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Gagal ke Eropa, Saddil Ramdani Sebut Sabah FC Langgar Perjanjian

KOMPAS.com - Bintang muda Indonesia, Saddil Ramdani, dipastikan gagal mewujudkan mimpinya bermain di Eropa tahun ini.

Hal itu tidak lepas dari keputusan Sabah FC (Malaysia) selaku tim pemilik Saddil Ramdani.

Manajemen Sabah FC menyatakan telah menolak proposal penawaran yang diajukan tim kasta teratas Liga Serbia, FK Novi Pazar, untuk merekrut Saddil Ramdani.

Keputusan disampaikan langsung oleh manajer Sabah FC, Marzuki Nasir, pada Selasa (11/1/2022).

Menurut Marzuki Nasir, FK Novi Pazar mengingikan Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis tanpa biaya transfer.

Hal itulah yang membuat Sabah FC menolak proposal transfer dari FK Novi Pazar.

Sebab, Saddil Ramdani masih terikat kontrak dengan Sabah FC sampai Desember 2022.

"Sabah FC memang menerima proposal transfer dari Serbia melalui seorang agen. Namun, proposal itu kami tolak karena mereka menginginkan Saddil secara cuma-cuma," kata Marzuki Nasir dikutip dari Instagram resmi klub.

"Jika seorang pemain masih terikat kontrak, proses transfer tidak boleh dilakukan gratis. Sebab, dalam industri sepak bola, harus ada harga transfer yang disetujui kedua klub," tutur Marzuki Nasir.

Menanggapi keputusan Sabah FC, Saddil Ramdani mengaku sangat kecewa tidak hanya karena dirinya gagal melanjutkan karier di Eropa.

Namun, Saddil Ramdani juga kecewa karena Sabah FC melanggar perjanjian yang sudah disepakati.

Perjanjian itu adalah Sabah FC akan melepas Saddil Ramdani secara gratis jika ada tim Eropa, Jepang, atau Korea Selatan, mengajukan penawaran.

Saddil Ramdani menyebut perjanjian itu disepakati ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Sabah FC pada Juni 2021.

"Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya. Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut," kata Saddil Ramdani dikutip dari BolaSport.com.

"(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis," ujar Saddil Ramdani.

"Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.

"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.

Meski mengaku kecewa karena gagal ke Eropa, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional menghormati kontrak di Sabah FC.

"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.

"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil. 

"Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," ujar pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.

Saddil Ramdani bergabung dengan Sabah FC pada Februari 2021 setelah meninggalkan Bhayangkara FC. 

Sabah FC menjadi tim Malaysia kedua Saddil Ramdani setelah Pahang. 

Bersama Sabah FC, Saddil Ramdani tercatat berhasil mencetak tiga gol dan 3 assist dari 17 pertandingan Liga Super Malaysia 2021.

Terkini, Saddil Ramdani dijadwalkan mengikuti latihan pramusim Sabah FC pada 13 Januari 2022.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/12/09115218/gagal-ke-eropa-saddil-ramdani-sebut-sabah-fc-langgar-perjanjian

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rexy Mainaky: Ganda Putra Andalan Malaysia Memalukan

Rexy Mainaky: Ganda Putra Andalan Malaysia Memalukan

Sports
Perancis Vs Belanda, Kata-kata Pedas Van der Vaart Soal Oranje

Perancis Vs Belanda, Kata-kata Pedas Van der Vaart Soal Oranje

Internasional
Perancis Vs Belanda: Cerita Hari Pertama Kapten Mbappe

Perancis Vs Belanda: Cerita Hari Pertama Kapten Mbappe

Internasional
Arema FC Main Seri, Pelatih Sorot Keputusan Wasit Tak Beri Penalti

Arema FC Main Seri, Pelatih Sorot Keputusan Wasit Tak Beri Penalti

Liga Indonesia
5 Fakta Persebaya Vs Persikabo 1973: Kompak Dibela Pemain Setia

5 Fakta Persebaya Vs Persikabo 1973: Kompak Dibela Pemain Setia

Liga Indonesia
Kabar Transfer: Man United Incar Randal Kolo Muani, Tuchel Resmi Latih Bayern

Kabar Transfer: Man United Incar Randal Kolo Muani, Tuchel Resmi Latih Bayern

Liga Inggris
Persebaya Vs Persikabo: Bajul Ijo Mati-matian Putus Puasa Kemenangan

Persebaya Vs Persikabo: Bajul Ijo Mati-matian Putus Puasa Kemenangan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi: Tantangan Garuda, Lawan Unik, Kuat, dan Cepat

Indonesia Vs Burundi: Tantangan Garuda, Lawan Unik, Kuat, dan Cepat

Liga Indonesia
Jadwal Kualifikasi dan Race MotoGP Portugal 2023, Ambisi Marquez Bangkit

Jadwal Kualifikasi dan Race MotoGP Portugal 2023, Ambisi Marquez Bangkit

Motogp
Persib Bandung Libas Bhayangkara FC, Langsung Fokus kepada Persija

Persib Bandung Libas Bhayangkara FC, Langsung Fokus kepada Persija

Liga Indonesia
Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri

Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri

Badminton
Jadwal Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Vs Norwegia dan Kroasia Vs Wales

Jadwal Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Vs Norwegia dan Kroasia Vs Wales

Internasional
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Perasaan Mengganjal Luis Milla

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Perasaan Mengganjal Luis Milla

Liga Indonesia
Ibrahimovic Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Eropa dalam Usia 41 Tahun

Ibrahimovic Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Eropa dalam Usia 41 Tahun

Internasional
Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final

Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+