KOMPAS.com - Kiper timnas Pantai Gading, Sylvain Gbohouo, bisa jadi harus merelakan kansnya tampil di Piala Afrika 2021 setelah FIFA menegakkan hukuman skorsing yang ia terima.
FIFA menjatuhkan hukuman kepada Sylvain Gbohouo setelah ia dites positif akan zat trimetazidine, obat jantung yang masuk kategori stimulan oleh WADA (Badan Antidoping Dunia).
Federasi sepak bola Pantai Gading memastikan hukuman FIFA tersebut pada Selasa (11/1/2022), hanya 24 jam sebelum pertandingan pembuka Pantai Gading kontra Guinea Ekuatorial.
Kiper berusia 33 tahun tersebut kini dijatuhi putusan awal skorsing atas dasar doping. Federasi Pantai Gading pun melancarkan banding.
Menariknya, hukuman skorsing datang setelah pelatih Pantai Gading, Patrice Beaumelle, meminta sang kiper mengunjungi dokter mata karena ia kesulitan mengantisipasi umpan-umpan lambung.
Baca juga: Insiden di Piala Afrika, Pelatih Aljazair Dilarang Memakai Bahasa Arab di Konpers
Kiper yang bermain untuk kubu Ethiopia Wolkite City tersebut menjalani perawatan tetapi dirinya dites positif zat terlarang pada November walau tim ketika itu tak tahu persis penyebabnya.
"Kami semua mendukung dia. Dirinya berlatih sendiri sekarang, tetapi dia tak tidur atau makan dan berat badannya turun," ujar Beaumelle seperti dikutip dari AFP.
"Kami berharap akan ada hasil positif tetapi saya baru tahu bahwa FIFA menegakkan skorsing tersebut dan kami telah mempunyai 20 hari untuk banding, yang telah kami lakukan."
Gbohouo memulai keenam laga Pantai Gading di kualifikasi Piala Dunia dan ia diproyeksikan untuk menjadi kiper utama di Piala Afrika ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.