KOMPAS.com - Bintang muda Indonesia, Saddil Ramdani, dipastikan gagal mewujudkan mimpinya bermain di Eropa tahun ini.
Hal itu tidak lepas dari keputusan Sabah FC (Malaysia) selaku tim pemilik Saddil Ramdani.
Manajemen Sabah FC menyatakan telah menolak proposal penawaran yang diajukan tim kasta teratas Liga Serbia, FK Novi Pazar, untuk merekrut Saddil Ramdani.
Keputusan disampaikan langsung oleh manajer Sabah FC, Marzuki Nasir, pada Selasa (11/1/2022).
Menurut Marzuki Nasir, FK Novi Pazar mengingikan Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis tanpa biaya transfer.
Hal itulah yang membuat Sabah FC menolak proposal transfer dari FK Novi Pazar.
Baca juga: Profil FK Novi Pazar, Klub Liga Serbia yang Tertarik Boyong Saddil Ramdani
Sebab, Saddil Ramdani masih terikat kontrak dengan Sabah FC sampai Desember 2022.
"Sabah FC memang menerima proposal transfer dari Serbia melalui seorang agen. Namun, proposal itu kami tolak karena mereka menginginkan Saddil secara cuma-cuma," kata Marzuki Nasir dikutip dari Instagram resmi klub.
"Jika seorang pemain masih terikat kontrak, proses transfer tidak boleh dilakukan gratis. Sebab, dalam industri sepak bola, harus ada harga transfer yang disetujui kedua klub," tutur Marzuki Nasir.
Menanggapi keputusan Sabah FC, Saddil Ramdani mengaku sangat kecewa tidak hanya karena dirinya gagal melanjutkan karier di Eropa.
Namun, Saddil Ramdani juga kecewa karena Sabah FC melanggar perjanjian yang sudah disepakati.
Perjanjian itu adalah Sabah FC akan melepas Saddil Ramdani secara gratis jika ada tim Eropa, Jepang, atau Korea Selatan, mengajukan penawaran.
Baca juga: Kronologi Ketertarikan FK Novi Pazar pada Saddil Ramdani
Saddil Ramdani menyebut perjanjian itu disepakati ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Sabah FC pada Juni 2021.
"Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya. Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut," kata Saddil Ramdani dikutip dari BolaSport.com.
"(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis," ujar Saddil Ramdani.
"Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.
"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.
Meski mengaku kecewa karena gagal ke Eropa, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional menghormati kontrak di Sabah FC.
"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.
"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil.
"Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," ujar pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.
Saddil Ramdani bergabung dengan Sabah FC pada Februari 2021 setelah meninggalkan Bhayangkara FC.
Sabah FC menjadi tim Malaysia kedua Saddil Ramdani setelah Pahang.
Bersama Sabah FC, Saddil Ramdani tercatat berhasil mencetak tiga gol dan 3 assist dari 17 pertandingan Liga Super Malaysia 2021.
Terkini, Saddil Ramdani dijadwalkan mengikuti latihan pramusim Sabah FC pada 13 Januari 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.