Man United Diterpa Isu Krisis Ruang Ganti, Maguire Temui Rangnick

KOMPAS.com - Kapten Manchester United, Harry Maguire, mengaku sudah bertemu dengan Ralf Rangnick setelah tim diterpa isu keretakan ruang ganti dalam beberapa hari terakhir.

Isu tersebut mulai muncul tidak lama setelah Man United dipermalukan Wolverhampton Wanderers 0-1 pada laga pekan ke-21 Liga Inggris, Selasa (4/1/2022) WIB.

Beberapa media Inggris menyebut lebih dari 10 pemain saat ini ingin hengkang karena tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain dari Ralf Rangnick.

Tidak hanya itu, beberapa pemain Man United juga sempat disebut tidak suka dengan cara melatih serta taktik Rangnick.

Terkait kondisi ruang ganti, bek kiri Man United sudah sempat memberikan kode miring seusai laga melawan Wolves.

Baca juga: Komitmen Pemain Man United Dipertanyakan, Rashford Curhat di Twitter

Luke Shaw secara tidak langsung menilai ruang ganti Man United bermasalah karena para pemain tidak bermain sebagai tim.

Sebelumnya, beberapa legenda Man United seperti Paul Scholes, Patrice Evra, Rio Ferdinand, hingga Gary Neville, sudah sempat mengkritik performa Luke Shaw dkk.

"Ini seperti lelucon!" kata Paul Scholes melalui akun Instagram pribadinya setelah Man United takluk 0-1 dari Wolves.

Di sisi lain, Rio Ferdinand, Gary Neville, dan Evra, secara khusus mengkritisi mental, daya juang, hingga komitmen para pemain Man United.

Harry Maguire mengakui kondisi skuad Man United saat ini memang bermasalah, terutama masalah mental. 

Baca juga: Kalah dari Wolves, Ruang Ganti Man United Sedang Memanas?

Atas dasar itu, Maguire selaku kapten tim mengaku sudah berbicara dengan para pemain dan juga Rangnick.

"Saya adalah kapten dan pemimpin di ruang ganti Man United. Saya telah bertemu semua pemain, Rangnick, dan manajemen tim. Saya tidak bisa mengutarakan isi percakapan itu," kata Maguire dikutip dari situs Manchester Evening News.

"Saya tahu rekan sastu tim saya. Saya berharap mereka bisa segera bangkit. Jika tidak, seperti yang saya katakan sebelumnya, pasti ada yang salah," ujar Maguire.

"Kami semua marah dan ingin melakukan yang terbaik. Mungkin itu tidak terlihat di lapangan. Namun, spirit para pemain cukup bagus terlepas dari pemberitaan di luar," ucap Maguire menambahkan.

Lebih lanjut, Maguire juga meminta rekan satu timnya tidak tenggelam dalam kritik keras yang kerap dilontarkan banyak pihak beberapa hari ke belakang.

Baca juga: Legenda Man United Sebut Bahasa Tubuh Rashford Sebuah Masalah

Secara garis besar, Maguire berharap rekan-rekannya sadar bahwa mereka sekarang bermain untuk Man United yang merupakan tim besar.

"Sebagai pemain profesional, Anda harus menerima kritik dan bereaksi baik terhadapnya. Pada saat yang sama, Anda terkadang harus mengabaikannya," kata Maguire.

"Saya sudah sering menerima kritik. Namun, ketika bermain untuk Man United, Anda tidak perlu kritik untuk membuat Anda termotivasi," tutur Maguire.

"Jika pemain tidak termotivasi ketika bermain dengan seragam Man United, ada sesuatu yang salah di mereka," ucap bek asal Inggris itu menambahkan.

Kekalahan dari Wolves membuat Man United kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan koleksi 31 poin dari 19 laga.  

Man United untuk sementara tertinggal empat poin dari Arsenal yang sudah bermain 20 kali dan kini duduk di urutan keempat klasemen atau batas akhir zona Liga Champions.

Terdekat, Man United asuhan Rangnick dijadwalkan melakoni laga putaran ketiga Piala FA menghadapi Aston Villa.

Laga Man United vs Aston Villa akan dihelat di Stadion Old Trafford pada Senin (10/1/2022) atau Selasa dini hari WIB.