Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Timnas Indonesia Bisa Dapat Dispensasi Karantina Setelah Pulang dari Singapura?

Kompas.com - 07/01/2022, 04:58 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Berakhirnya masa karantina timnas Indonesia ditandai dengan adanya acara pembubaran skuad yang telah merampungkan perjuangan pada Piala AFF 2020.

Mengapa timnas Indonesia bisa mendapat dispensasi karantina setelah pulang dari Singapura?

PSSI menjelaskan bahwa dispensasi bisa didapatkan karena timnas Indonesia sebelumya berkompetisi dalam sistem bubble atau gelembung selama pergelaran Piala AFF 2020 di Singapura.

Sistem gelembung dirancang untuk membatasi kontak para atlet, pelatih, dan staf, dengan orang luar yang tak terlibat dalam kompetisi.

Sistem bubble biasanya diterapkan pada turnamen atau kejuaraan yang digelar secara terpusat di suatu tempat, seperti Piala AFF yang berlangsung di Singapura.

Dengan demikian, selama di Singapura, pemain timnas Indonesia tidak diperbolehkan keluar hotel kecuali untuk latihan dan menjalani pertandingan.

Baca juga: Mengenal Sistem Bubble, Aturan yang Membuat 4 Pemain Indonesia Absen di Leg 2 Final Piala AFF

Bahkan, untuk keluar hotel membeli makanan atau minuman pun dilarang oleh panitia penyelenggara. Sanki dari pemerintah Singapura menanti jika melanggarnya.

Terbukti, ada empat pemain timnas Indonesia yang terkena sanksi hingga tidak bisa bermain pada leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand karena dianggap melanggar aturan tersebut.

Sistem gelembung selama pergelaran Piala AFF itulah yang kemudian menjadi pertimbangan utama dalam pemberian dispensasi masa karantina kepada timnas Indonesia.

Selain dispensasi masa karantina, penyambutan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat timnas Indonesia tiba di Tanah Air juga sempat menimbulkan pertanyaan dan kritik.

Baca juga: Kritik Shin Tae-yong Soal Sistem Bubble Piala AFF: Ada Orang Mabuk di Hotel Tim!

Terkait hal itu, Yunus Nusi pun telah memberi penjelasan. Menurutnya, penyambutan timnas Indonesia oleh Ketum PSSI tak perlu dipermasalahkan lebih jauh.

Sebab, rombongan timnas Indonesia, baik pemain maupun ofisial, diyakini dalam keadaan aman setelah menjalani sistem gelembung selama di Singapura.

Selain itu, rombongan timnas Indonesia juga menjalani tes Swab PCR setiap tiga hari.

Ketika disambut oleh ketum PSSI, rombongan timnas Indonesia pun telah menjalani tes dengan hasil negatif.

"Jadi, apa salahnya jika timnas disambut oleh ketua umum? Kami semua sudah dites PCR dan hasilnya negatif. Sebenarnya, jika memungkinkan, kami tak perlu lagi karantina di Indonesia. Namun, kami tetap menjalaninya," kata Yunus Nusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com