Swindon Town Vs Man City, Pep Guardiola Absen Usai Dinyatakan Positif Covid-19

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dinyatakan positif Covid-19 menjelang laga kontra Swindon Town pada putaran ketiga Piala FA musim 2021-2022.

Laga Swindon Town vs Man City itu dijadwalkan berlangsung di Stadion County Ground pada Sabtu (8/1/2022) dini hari WIB.

Menjelang laga, Man City selaku tim tamu mendapat kabar buruk yang secara langsung melanda sang pelatih, Pep Guardiola.

Berdasarkan pengumuman di laman resmi klub, Pep Guardiola dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (4/1/2022). 

Baca juga: Apa Perbedaan Piala Liga Inggris dan Piala FA?

Tak sendirian, Pep Guardiola dinyatakan positif Covid-19 bersama asistennya, Juanma Lillo.

Pep Guardiola dan Juanma Lillo kini disebut tengah menjalani isolasi mandiri. Mereka dipastikan absen ketika Man City bertamu ke markas Swindon Town pada putaran ketiga Piala FA 2021-2022.

"Pep Guardiola akan melewatkan perjalanan ke Swindon Town setelah dinyatakan positif Covid-19," tulis pihak klub.

"Manajer Man City mendapat hasil tes positif pada Selasa bersama asisten Juanma Lillo. Keduanya sekarang diisolasi," demikian pernyataan pihak klub.

Pep Guardiola will miss tomorrow evening’s FA Cup trip to Swindon Town after testing positive for Covid-19.

?? DETAILS ??

— Manchester City (@ManCity) January 6, 2022

Baca juga: Hasil Drawing Piala FA: Man United Vs Aston Villa, Chelsea Jumpa Tim Kasta Bawah

Lebih lanjut, Man City menjelaskan bahwa kini terdapat total 21 kasus Covid-19 di tim (14 staf dan 7 pemain).

Terkait laga kontra Swindon Town, asisten pelatih Rodolfo Borrell telah ditunjuk untuk menjadi pengganti Pep Guardiola.

Pep Guardiola bukan satu-satunya pelatih utama klub Liga Inggris yang dinyatakan positif Covid-19 menjelang putaran ketiga Piala FA 2021-2022.

Pelath Burnley, Sean Dyche, juga dinyatakan positif Covid-19 menjelang laga kontra Huddersfield yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (8/1/2022) malam WIB.

BBC menulis, Man City dan Burnley tidak memberikan indikasi adanya penundaan pertandingan setelah pelatih kepala mereka dinyatakan positif Covid-19.