DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso membeberkan kunci kesuksesan timnya mengalahkan Bali United dalam pertandingan putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Laga Persebaya vs Bali United digelar di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Rabu (5/1/2022) malam, berhasil dimenangi skuad Bajul Ijo dengan skor 3-1.
Menurut Aji, kemenangan ini tidak lepas dari kesungguhan pemainnya dalam menangkap motivasi yang diberikan.
Dalam pertandingan laga tunda pekan 17 Liga 1 2021-2022 ini, Bajul Ijo dalam kondisi yang tidak diunggulkan.
Baca juga: Persebaya Soroti Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai yang Kurang Ideal untuk Liga 1
Mereka kehilangan enam pemain sekaligus, yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, kiper Ernando Ari, bek asing Alie Sesay, dan Alwi Slamat.
Empat nama pertama absen karena menjalani karantina pascamembela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Sementara itu, Alie Sesay izin karena mendapatkan panggilan Timnas Sierra Leone untuk Piala Afrika, sedangkan Alwi Slamat absen karena sanksi.
Absennya enam pilar ini membuat Persebaya Surabaya mengalami krisis lini belakang karena hanya ada Arif Satria di posisi bek.
Untuk memenuhi kebutuhan lini belakang, Aji Santoso sampai harus menarik mundur gelandang bertahan Ady Setiawan ke posisi fullback.
Sementara itu, posisi bek tengah dipercayakan kepada M. Syaifuddin yang biasa bermain sebagai fullback.
Baca juga: Liga 1: Pesona Marselino Ferdinan dalam Kebangkitan Persebaya
Meskipun demikian, Persebaya Surabaya mampu bermain apik dengan keterbatasannya dan mengungguli Bali United yang tampil dengan skuad terbaik.
Sejak awal, Aji Santoso menyadari tim dalam kondisi tidak diunggulkan.
Namun, dia meminta satu hal kepada setiap pemain, yakni bertanggung jawab dengan kepercayaan yang diberikan kepada mereka.
“Kami tidak diperkuat enam pemain inti, tapi saya memberikan motivasi kepada pemain siapa pun yang bermain tidak boleh merubah warna atau cara bermain Persebaya,” terang pelatih berusia 51 tahun itu.
“Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi pemain-pemain yang belum bermain. Saya hanya meminta satu, jawab kesempatan ini dengan bermain bagus.”