Sebelum laga melawan Malaysia, STY juga memberikan suntikan motivasi agar skuad Garuda dapat menjaga fokus, meski kebololan lebih dulu.
"Memang sebelum pertandingan ada pertemuan tim," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga Indonesia vs Malaysia.
Baca juga: Bak Pisau Bermata Dua, Taktik Bunglon STY Pusingkan Lawan dan Timnas Indonesia
"Di situ, saya tegaskan kepada para pemain, walaupun kemasukan gol, jangan nafsu dan kami harus fokus menerapkan permainan yang saya inginkan."
"Saya juga memberi semangat supaya mereka lebih percaya diri. Lalu, jangan sampai kalah mental ketika berduel."
"Saya lihat pemain muda semakin berkembbang. Saya senang melihat itu," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Timnas Indonesia terbukti telah berkembang di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Hal ini dapat dilihat jelas dari komparasi pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Sebelumnya, timnas Indonesia kalah 2-3 dan 0-2 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Kunci Timnas Indonesia Bungkam Malaysia
Pada ajang yang sama, Garuda ditumbangkan 1-3 dan 0-4 oleh Vietnam. Ketika kalah 0-4, STY sudah bertugas di timnas Indonesia.
Namun, cerita kali ini berbeda dengan peningkatan performa dan hasil timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam di Piala AFF 2020.
Keputusan Shin Tae-yong dengan memanggil mayoritas pemain muda di timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2020 sempat menuai kritik dari Safee Sali.
Pencapaian Garuda sejauh ini pun secara tak langsung membungkam kritik eks pemain timnas Malaysia itu.
"Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen. Namun, dibandingkan dengan para pesaingnya, tim muda itu kurang berpengalaman," kata Safee Sali kepada Zing News.
"Tidak peduli seberapa ambisius Shin Tae-yong, dia harus menerima fakta Piala AFF 2020 bukan saat yang tepat untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari para pemain ini."
Hasil-hasil di Grup B Piala AFF 2020 membawa timnas Indonesia menjadi juara grup.
Skuad Garuda memiliki 10 poin seperti Vietnam di peringkat kedua, tetapi unggul produktivitas gol (13) atas sang jawara bertahan (9).
Berkat hasil ini, timnas Indonesia akan menghadapi runner-up Grup A yaitu Singapura. Sementara, Vietnam akan bertanding dengan Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.