KOMPAS.com - Taktik "bunglon" Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 tak hanya memusingkan lawan, tetapi juga menyulitkan timnas Indonesia sendiri.
Shin Tae-yong (STY) kembali melakukan perubahan taktik saat timnas Indonesia bersua Malaysia pada laga pamungkas Grup B Piala AFF.
Juru taktik asal Korea Selatan itu kembali memasang skema empat bek setelah sebelumnya tampil dengan lima pemain di garis pertahanan pada duel vs Vietnam.
Bukan cuma itu, komposisi pemain pun berubah. Kali ini, STY memainkan pemain cepat, Ramai Rumakiek, sejak awal pertandingan vs Malaysia.
Evan Dimas yang notabene adalah kapten timnas Indonesia, malah disimpan Shin Tae-yong di bangku cadangan.
Baca juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Hancurkan Malaysia 4-1
Taktik itu mengindikasikan bahwa STY ingin timnas Indonesia bermain menyerang pada laga kontra timnas Malaysia.
Tidak salah karena duel Indonesia vs Malaysia merupakan penentuan lolos tau tidaknya kedua tim ke semifinal Piala AFF 2020
Meski Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal, STY seperti enggan mengambil risiko main bertahan dengan memasang formasi menyerang.
Permainan menyerang timnas Indonesia sempat menimbulkan petaka pada menit ke-13. Gawang mereka dijebol Kogileswaran Raj.
Namun, timnas Indonesia mampu menjawabnya dengan empat gol. Irfan Jaya mencetak brace (36', 43'), sedangkan dua gol lainnya dibukukan oleh Pratama Arhan (50') dan Elkan Baggott (82').
Baca juga: Parade Gol Indonesia ke Gawang Malaysia, Roket Arhan Robek Jala Harimau Malaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.