Indonesia Tembus Semifinal Piala AFF: Pertunjukan Mental Baja dan Pertumbuhan Garuda Belia Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memberikan pembuktian lewat performa impresif sejauh ini dan mentalitas baja skuad muda di Piala AFF 2020.

Berdasarkan empat laga Grup B Piala AFF 2020 yang telah dimainkan, timnas Indonesia tak pernah menelan kekalahan.

Secara rinci, timnas Indonesia meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga.

Perjalanan Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2020

Pada laga perdana Grup B, skuad Garuda memang tampak belum optimal, meski berhasil melibas Kamboja 4-2.

Namun, permainan Evan Dimas dkk sudah lebih baik dan kolektif ketika pesta gol 5-1 ke gawang Laos.

Setelah itu, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mendapatkan ujian sebenarnya melawan Vietnam.

Laga ini bisa dikatakan demikian karena Vietnam di atas kertas memiliki kualitas skuad lebih bagus dari Indonesia.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Malaysia 4-1, Garuda ke Semifinal Piala AFF 2020!

Selain itu, Vietnam merupakan juara bertahan dan memiliki peringkat terbaik di Asia Tenggara.

The Golden Star Warriors, julukan timnas Vietnam, saat ini berada di peringkat ke-99 dalam ranking FIFA.

Sementara, timnas Indonesia terlampau jauh di ranking ke-166 dunia.

Meski demikian, skuad Garuda dapat menahan timnas Vietnam pada laga ketiga Grup B.

Shin Tae-yong yang memahami Vietnam memiliki kualitas lebih baik, memilih mengganti pendekatan berbeda dalam pertandingan.

Timnas Indonesia didaulat bermain secara defensif. Strategi itu pun terbukti jitu.

Baca juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Hancurkan Malaysia 4-1

Skuad Garuda yang mayoritas diisi pemain muda sukses meredam serangan Vietnam dan membuat 21 upaya lawan tak berbuah apa pun!

Bahkan, saking kesulitannya menembus pertahanan Garuda, The Golden Star Warriors hanya mampu menciptakan satu tembakan tepat sasaran.

Hasilnya, timnas Indonesia dapat menahan imbang sang favorit juara 0-0 dan meraih satu poin.

Selanjutnya, skuad Garuda bertanding melawan rival abadi, yaitu timnas Malaysia pada laga pamungkas Grup B. Lagi-lagi, mentalitas para pemain muda Indonesia teruji. 

Pada laga di National Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB, timnas Indonesia tertinggal lebih dulu dari Malaysia.

Dok. PSSI Laga timnas Indonesia vs Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 berakhir dengan skor 4-1, 19 Desember 2021.

Harimau Malaya mencetak skor lebih dulu via tendangan Kogileswaran Raj (13').

Kendati tertinggal, mental pemain Indonesia tidak menurun. Sebaliknya, skuad Garuda justru semakin ofensif.

Empat gol pun sukses dicetak pasukan Shin Tae-yong sarangkan melalui Irfan Jaya (36', 43'), Pratama Arhan (50'), dan Elkan Baggott (82').

Berbeda cerita dengan Malaysia, sang lawan yang diisi mayoritas pemain senior cenderung kendor ketika kebobolan.

Pada akhir laga, timnas Indonesia meraih kemenangan telak 4-1 atas Malaysia.

Skuad Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Dok. PSSI Timnas Indonesia sebelum bertanding melawan Kamboja pada penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021).

Tercatat, hanya sembilan pemain yang memiliki usia di atas 25 tahun. Ini membuat skuad Indonesia memiliki usia rata-rata 23,7 tahun!

Di sisi lain, para pemain yang dibawa Shin Tae-yong di timnas senior mayoritas belum cukup berpengalaman.

Baca juga: Profil Irfan Jaya, Winger Eksplosif Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Hanya Fachrudin Ariyanto yang memiliki caps terbanyak sebelum Indonesia berlaga di Piala AFF 2020, yakni 37 kali tampil.

Sementara, kebanyakan pemain timnas Indonesia di Piala AFF belum memiliki caps lebih dari 10 kali.

Meski demikian, skuad muda dan generasi baru di timnas senior Indonesia telah terbukti punya mentalitas yang kuat.

Pujian Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Mentalitas timnas Indonesia juga tak terlepas dari polesan dan arahan dari sang pelatih Shin Tae-yong.

Sebelum laga melawan Malaysia, STY juga memberikan suntikan motivasi agar skuad Garuda dapat menjaga fokus, meski kebololan lebih dulu.

"Memang sebelum pertandingan ada pertemuan tim," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga Indonesia vs Malaysia.

Baca juga: Bak Pisau Bermata Dua, Taktik Bunglon STY Pusingkan Lawan dan Timnas Indonesia

"Di situ, saya tegaskan kepada para pemain, walaupun kemasukan gol, jangan nafsu dan kami harus fokus menerapkan permainan yang saya inginkan."

"Saya juga memberi semangat supaya mereka lebih percaya diri. Lalu, jangan sampai kalah mental ketika berduel."

"Saya lihat pemain muda semakin berkembbang. Saya senang melihat itu," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

Perkembangan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia terbukti telah berkembang di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Hal ini dapat dilihat jelas dari komparasi pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Sebelumnya, timnas Indonesia kalah 2-3 dan 0-2 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Kunci Timnas Indonesia Bungkam Malaysia

Pada ajang yang sama, Garuda ditumbangkan 1-3 dan 0-4 oleh Vietnam. Ketika kalah 0-4, STY sudah bertugas di timnas Indonesia.

Namun, cerita kali ini berbeda dengan peningkatan performa dan hasil timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam di Piala AFF 2020.

Shin Tae-yong Bungkam Kritik

Keputusan Shin Tae-yong dengan memanggil mayoritas pemain muda di timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2020 sempat menuai kritik dari Safee Sali.

Pencapaian Garuda sejauh ini pun secara tak langsung membungkam kritik eks pemain timnas Malaysia itu.

"Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen. Namun, dibandingkan dengan para pesaingnya, tim muda itu kurang berpengalaman," kata Safee Sali kepada Zing News. 

"Tidak peduli seberapa ambisius Shin Tae-yong, dia harus menerima fakta Piala AFF 2020 bukan saat yang tepat untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari para pemain ini."

Timnas Indonesia Juara Grup B Piala AFF 2020

Hasil-hasil di Grup B Piala AFF 2020 membawa timnas Indonesia menjadi juara grup.

Skuad Garuda memiliki 10 poin seperti Vietnam di peringkat kedua, tetapi unggul produktivitas gol (13) atas sang jawara bertahan (9).

Berkat hasil ini, timnas Indonesia akan menghadapi runner-up Grup A yaitu Singapura. Sementara, Vietnam akan bertanding dengan Thailand.