Di samping Thomas Frank, beberapa pelatih lain disebut merasa perlu ada jeda dalam waktu yang lebih lama.
Namun, ada juga pelatih yang ingin agar kompetisi tetap berlanjut.
Seperti situasi saat ini, Premier League tidak menunda pertandingan yang dianggap masih memungkinkan untuk digelar.
"Kami semua menginginkan hal yang sama dan ingin pertandingan berlanjut. Saya tidak memiliki kekhawatiran, tetapi saya memiliki kepercayaan pada Premier League dan orang-orang yang membuat keputusan," kata pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, dikutip dari BBC.
"Posisi saya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin," ujar mantan pemain Liverpool tersebut.
Baca juga: Omicron Merajalela, Laga Liga Inggris Tertunda, Man United Hanya Punya 7 Pemain Utama
Sementara itu, juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, merupakan pihak yang kurang setuju dengan ide penundaan seluruh laga.
Juergen Klopp tak melihat ide penundaan seluruh laga itu sebagai cara terbaik untuk menyikapi situasi saat ini.
"Saya tidak menentang penghentian liga. Saya hanya tidak melihat 100 persen manfaat dari ide tersebut," ucap Klopp.
"Menghentikan liga selama satu atau dua pekan berarti menunda lima hingga enam pertandingan. Kapan Anda ingin memainkannya?" ujar Klopp sambil mempertimbangkan kepadatan jadwal Liga Inggris.
Perbedaan pendapat soal badai Covid-19 yang menyerang Liga Inggris rencananya akan dibicarakan dalam pertemuan resmi antara klub-klub peserta Premier League.
Baca juga: Badai Covid-19 Hantam Liga Inggris, Sederet Laga Ditunda, Sisanya Lanjut jika...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.