Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Tiga Big Match Beruntun, Kans Persib Juara Paruh Musim Sirna

Kompas.com - 09/12/2021, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung menelan hasil buruk saat jumpa Persebaya Surabaya pada pekan ke-16 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021).

Klub berjulukan Maung Bandung itu terkapar tak berdaya menghadapi keganasan Bajul Ijo - julukan Persebaya.

Persib takluk tiga gol tanpa balas dari Persebaya dalam pertandingan pekan ke-16 Liga 1.

Seusai kalah dari Persebaya, sikap dan mentalitas pemenang di tim Persib pun dipertanyakan.

Baca juga: Persib Stabil di Tiga Besar, Robert Alberts Bicara Kans Juara Liga 1

Sebab, hasil minor dari Persebaya merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita Maung Bandung saat menghadapi lawan yang mereka anggap sebagai rival.

Sebelumnya, Persib kalah dari Persija Jakarta dan Arema FC dengan skor tipis 0-1.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, ada sudut pandang berbeda mengenai tiga kekalahan Maung Bandung di laga besar.

Dalam dua kekalahan dari Persija dan Arema, Alberts menyebut Persib sejatinya punya kans untuk meraih poin.

Akan tetapi, ada sejumlah faktor non teknis yang membuat Maung Bandung menderita hasil negatif.

Misalnya, di laga melawan Persija, ada satu gol Persib yang dianulir wasit.

Kemudian, saat bersua Arema, Alberts mengatakan, seharusnya ada pelanggaran dari pemain lawan yang berbuah penalti untuk Maung Bandung.

"Saya rasa ketika melawan Persija, kami seharusnya bisa mencetak gol (tapi dianulir) dan jika dibandingkan dengan saat melawan Arema kami seharusnya mendapat penalti," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (8/12/2021) malam WIB.

"Dan kedua laga itu hanya berkesudahan dengan skor 1-0," ujar pelatih berusia 67 tahun itu.

Robert pun mengatakan, kekalahan dari Persebaya adalah hasil yang paling mengecewakan. Sebab, Persib benar-benar dibuat rontok oleh lawan.

Baca juga: Jadi Bintang Kemenangan Persebaya atas Persib, Marukawa Enggan Jemawa

Lini pertahanan Maung Bandung yang dikenal tangguh pun tak berdaya menghadapi agresivitas lini serang Bajul Ijo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com