“Saya sih menargetkan Januari, Februari, itu sudah jalan ya karena ini memang big news, negara juga butuhkan karena kita kejar prestasi dan segala macam,” tuturnya lagi.
“Saya pikir birokrasi pemerintah akan lebih cepat. Kalau di sini, pemainnya yang mau harus buat surat pernyataan, lalu dokumennya oke, lengkap,” kata Hasani.
“Bagaimanapun kan nanti Federasi ke pemain, makanya pakai agen supaya tidak salah.”
Terakhir, Hasani juga mengutarakan para pemain tersebut harus bisa membuktikan ikatan darah dengan Indonesia.
“Pertama yang harus kami lihat supaya tidak ada pelanggaran dari FIFA, Artikel 7 FIFA,” tuturnya, menyinggung soal persyaratan di Statuta FIFA yang harus dipenuhi oleh suatu pemain apabila ingin menggeser kewarganegaraan.
“Pemain yang dibolehkan untuk kami panggil ini harus punya hubungan dari dengan nenek, kakek, ibu atau ayahnya itu harus dibuktikan lewat dokumentasi.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.