Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Mulai Proses 4 Pemain Keturunan, Ada Sandy Walsh dan Eks Swansea Jordi Amat

Kompas.com - 19/11/2021, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air menyatakan bahwa pihaknya telah memproses empat pemain keturunan untuk bisa membela timnas Indonesia.

Di antara empat pemain keturunan yang disebutkan, terdapat nama Sandy Walsh dan mantan pemain Swansea City, Jordi Amat.

Sandy Walsh dan Jordi Amat menjadi dua pemain keturunan yang belakangan kerap dibicarakan di tengah publik sepak bola Tanah Air.

Terlebih lagi Jordi Amat yang diketahui pernah bermain di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, bersama Swansea City.

Terakhir, Jordi Amat tampil pada Liga Inggris musim 2016-2017. Dia ketika itu tampil dalam 17 laga bersama Swansea City yang kemudian finis di peringkat ke-15.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah! Pemanggilan Pemain Keturunan Bukan Naturalisasi

Kini, bek berusia 29 tahun asal Spanyol itu bermain untuk klub peserta divisi utama Liga Belgia, KAS Eupen.

Sebelumnya, Jordi Amat juga pernah berkarier di Liga Spanyol bersama Rayo Vallecano, Real Betis, dan klub masa kecilnya, Espanyol.

Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, PSSI telah memproses dua nama lain, yakni Kevin Diks dan Mees Hilgers.

"Saat ini, PSSI sedang memproses empat pemain berdarah Indonesia, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers," demikian keterangan yang tertulis di laman resmi PSSI.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mejelaskan bahwa pihaknya tidak sembarangan dalam memproses pemain keturunan.

Baca juga: Drama Elkan Baggott dan PSSI Berakhir di Dukcapil

Yunus Nusi menjelaskan bahwa rekomendasi dari Shin Tae-yong selaku pelatih sangatlah dibutuhkan dalam memproses pemain keturunan.

"PSSI bergerak cepat memproses pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI memerlukan waktu untuk memproses empat pemain keturunan yang telah disebutkan.

PSSI pun harus berhati-hati agar kasus yang terjadi pada Marc Klok tidak terulang.

Marc Klok belum bisa bermain untuk timnas Indonesia meski sudah resmi dinaturalisasi sejak November 2020.

Baca juga: Baru Bisa Bela Timnas Tahun Depan, Marc Klok akan Sabar Menanti

Hal itu terjadi karena Marc Klok tidak bisa menunjukkan dokumen yang membuktikan dirinya merupakan keturunan Indonesia.

"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini, apakah benar punya darah Indonesia, karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA, bisa saja kasus Marc Klok terulang," ujar Yunus Nusi.

"Saat itu, dia (Marc Klok) tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," tutur Yunus Nusi menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com