Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Arema - Alasan Persib Dilarang Terpeleset

Kompas.com - 27/11/2021, 19:38 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, menatap antusias persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022 yang kian memanas. Memasuki pekan ke-14, jarak poin antar kesebelasan semakin rapat, terutama di posisi tiga besar.

Bhayangkara FC masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 30 poin dari 14 pertandingan.

Hanya saja posisi klub berjulukan The Guardian itu rawan digeser Persib Bandung, yang berada di posisi kedua dengan 28 poin dari 13 laga.

"Sejauh ini situasinya masih sama bahwa Bhayangkara (masih) memimpin klasemen dan kami berada di posisi kedua, dengan jarak poin yang menipis," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: 10 Pemain Absen dalam Duel Persib Vs Arema FC di Pentas Liga 1 2021

"Sebelumnya jarak poin kami dengan Bhayangkara adalah tiga poin dan untuk saat ini tinggal dua poin," sambung dia.

Permutasi posisi di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2021-2022 besar kemungkinan terjadi di pekan ke-14.

Persib bisa menggusur posisi Bhayangkara FC dari puncak klasemen andai mampu mengalahkan Arema FC.

Duel Persib vs Arema akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021).

Tambahan tiga poin di laga melawan Arema akan membuat perolehan poin Persib bertambah menjadi 31 poin, unggul satu angka atas Bhayangkara FC.

Akan tetapi bila sampai kalah dari Arema FC, Maung Bandung akan terlempar ke posisi ketiga. Sebab perolehan poin Persib dengan Arema yang berada di posisi ketiga hanya berjarak dua angka.

Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi Persib, selain memenangi laga atas Arema bila mereka ingin mengamankan posisi di papan atas.

Bahkan tidak hanya dengan Arema, Persib harus bisa meraih hasil positif dalam setiap laga yang dilakoni.

Hanya dengan cara itu, Persib bisa mempertahankan posisi di papan atas karena jarak poin antar kesebelasan begitu rapat.

Terpeleset sekali saja, bukan tidak mungkin Persib akan terlempar dari persaingan di tiga besar.

"Jadi semakin menarik, kami akan menghadapi beberapa laga seru seperti melawan Arema, Madura dan Persebaya yang juga kini mulai meningkat (posisi di klasemen)," tutur Alberts.

"Dan kami melihat ke depan untuk bertanding melawan Arema. Arema juga perlahan mulai naik, jadi seperti yang pernah saya katakan sejak awal, mereka adalah tim yang harus diwaspadai," ucap pelatih asal Belanda itu.

"Ini akan menarik, karena juara bukan ditentukan di laga awal liga tapi di akhir, jadi bagus untuk liga karena ada banyak tim yang mampu menunjukkan keseriusannya memenangkan pertandingan," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com