Kemenangan 3-0 Barito pada putaran kedua Liga 1 2019 tadi menjadi rekor kemenangan terbesar di antara duel keduanya.
6 Pelatih Lokal Tak Mampu Mengalahkan Arema FC
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman jadi pelatih lokal ketujuh yang akan menantang Arema FC di Liga 1 2021-2022. Ada tantangan tersendiri, sebab belum ada pelatih lokal yang mampu mengalahkan Singo Edan yang dibesut oleh Eduardo Almeida.
Total Arema FC sudah menghadapi enam klub yang diarsiteki pelatih lokal, yakni Ada Imran Nahumarury (Caretaker PSIS Semarang), Iwan Setiawan (Persela Lamongan), Hendri Susilo (Persiraja Banda Aceh), Widodo Cahyono Putro (Persita Tangerang), Rahmad Darmawan (Madura United), dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).
Sebanyak enam pelatih lokal yang beradu taktik dengan Eduardo Almeida tak bisa menggapai kemenangan. Eduardo Almedia meraup tiga kemenangan saat jumpa juru taktik lokal, sementara tiga sisanya berujung dengan hasil seri.
Baca juga: Hasil Persik Vs Arema FC: Drama 5 Gol, Singo Edan Berjaya di Derbi Jawa Timur
Menanggapi hal tersebut Djadjang Nurdjaman tidak mau terpengaruh. Baginya itu wajar karena sejak awal Arema FC memang menjadi tim yang diunggulkan.
“Itu wajar karena secara tim mereka cukup berpengalaman, ditambah dengan materi pemain yang mereka miliki yang bisa dikatakan kualitas kelas satu di Liga 1,” ujar pelatih yang biasa disapa Djanur itu.
“Artinya Arema adalah tim yang cukup bagus ditambah lagi kepiawaian Eduardo Almeida. Seperti yang dikatakan, seluruh pelatih lokal sudah dikalahkan oleh Arema,“ katanya menambahkan.
Djadjang Nurdjaman menegaskan nyali Barito Putera tidak akan ciut karena memiliki optimisme yang besar untuk bisa meladeni permainan Singo Edan, julukan Arema FC.
“Tapi, saya tidak melihat itu, saya setuju apa yang dikatakan Miftah bahwa kami akan menjaga tren positif, bahkan saya tidak hanya sekadar ingin mendapatkan poin, tapi kami akan mengejar 3 poin untuk pertandingan besok,” kata Djanur mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.