Persik Kediri dan Arema FC selalu berjalan penuh gengsi dan panas dibumbu rivalitas antar dua barometer sepak bola Jawa Timur.
Kedua tim pun belasan kali terlibat pertempuran sengit untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik. Namun Macan Putih di masa keemasannya bukanlah lawan yang enteng bagi Singo Edan.
Dari musim 2003-2010, Arema tidak pernah sekalipun mampu mengalahkan Persik Kediri di kompetisi resmi, baik liga maupun turnamen.
Arema FC baru bisa mengalahkan Persik Kediri pada ISL 2009-2010 (sekarang Liga 1) saat ditangani Robert Rene Albert. Sejak kekalahan itu giliran Persik Kediri tidak pernah menang melawan Arema.
Akan tetapi dari head to head Persik Kediri masih unggul.
Total kedua tim sudah bertemu 15 kali di ajang resmi, dengan rincian enam kemenangan untuk Arema, dua kali imbang dan tujuh kemenangan untuk Persik Kediri.
Terakhir kedua tim bertemu pada ISL 2014 dengan hasil imbang 2-2.
Trio Penyerang Arema FC Lokal Absen
Arema FC dipastikan tampil tanpa tiga penyerang lokal andalannya, yakni Dendi Santoso, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
Dendi Santoso absen karena akumulasi dua kartu kuning yang didapatkan saat melawan Persebaya Surabaya di pekan kesebelas lalu.
Sementara Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo absen karena menjalani pemusatan latihan Timnas di Turki.
Seperti diketahui ketiganya merupakan tiga penyerang andalan Eduardo Almeida saat tampil dengan skema total attack.
Dengan absen ketiganya besar kemungkinan membuat Arema FC sedikit mengendurkan serangannya.
Selain itu Singo Edan juga berpotensi kehilangan fullback kanan andalannya Rizky Dwi yang sedang dalam pemulihan cedera pahanya.
Situasi ini bisa dimanfaatkan Persik Kediri untuk bisa memetik hasil maksimal saat laga nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.