BANTUL, KOMPAS.com - Persik Kediri membuka seri 3 Liga 1 2021-2022 dengan tantangan sulit melawan Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (19/11/2021) malam.
Di atas kertas Persik Kediri kurang diunggulkan karena saat ini bertengger di posisi 15 klasemen sementara.
Sedangkan Arema FC saat ini menduduki peringkat 3 dan sedang mencari kesempatan untuk mengkudeta posisi puncak.
Dari komposisi pemain, Arema FC juga lebih diunggulkan dengan materi pemain kelas wahid di Liga 1.
Meskipun demikian, peluang Persik Kediri untuk mengalahkan Arema FC tetap terbuka lebar.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa memperbesar peluang tim berjuluk macan putih menggondol poin penuh.
Pelatih Baru Javier Roca dan semangat Baru Persik
Seperti diketahui Persik Kediri baru saja menunjuk Javier Roca sebagai pelatih baru.
Pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan Pro Licence A dari Federasi Chili tersebut diberikan misi untuk mengangkat performa Persik Kediri yang saat ini berada satu strip di atas zona degradasi.
Bagi publik sepak bola Indonesia Javier Roca sebenarnya lebih dikenal sebagai pemain.
Dia menghabiskan satu dekade memeriahkan Liga Indonesia dari musim 2003-2013. Mudah dikenali dengan gayanya yang flamboyan dengan rambut klimis bak aktor Telenovela.
Namun untuk kiprahnya di dunia kepelatihan sendiri baru seumur jagung. Di Indonesia dia baru melatih sejak tahun 2019, itupun melatih akademi dan Sekolah Sepakbola (SSB).
Akan tetapi tetap saja kehadirannya menghadirkan warna baru bagi Persik Kediri.
Selain itu minimnya informasi mengenai gaya bermain, filosofi dan taktik bisa menjadi keuntungan bagi Javier Roca untuk membuat skema permainan yang mengejutkan Arema FC.
Head 2 Head kedua tim