Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Butuh Ketajaman Lebih untuk Menghadapi 8 tim Besar di Seri 3

Kompas.com - 12/11/2021, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bali United butuh ketajaman lebih untuk mengarungi Seri 3 Liga 1 2021-2022. Bagaimana tidak, dari delapan tim yang akan menjadi lawan mereka di Seri 3 beberapa dikenal sebagai tim dengan skema permainan bertahan.

Sementara, sisa lawan-lawan Bali United merupakan tim dengan pertahanan kokoh.

Delapan tim tersebut adalah Persela Lamongan, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan Persib Bandung.

Ketajaman Bali United menjadi catatan pada Seri 2 Liga 1 2021-2022. Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut seperti kehilangan sentuhan ajaib untuk mencetak gol.

Padahal, mereka memiliki kedalaman lini depan yang bisa dikatakan terbaik dari tim-tim lainnya.

Baca juga: Ada Kendala, Teco Tetap Optimistis Bawa Bali United ke Papan Atas

Bali United hanya mencetak lima gol saja dari lima laga pada Seri 2. Bandingkan pada Seri 1 ketika Ilija Spasojevic CS membukukan sembilan gol dari enam laga.

Minimnya tingkat produktivitas tersebut ikut memengaruhi posisi mereka di klasemen. Tim besutan Stefano Cugurra itu menutup Seri 2 dengan dua kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan.

Hasil ini membuat mereka sempat terjebak ke posisi ketujuh sebelum akhirnya kembali ke posisi empat besar di laga terakhir.

Pelatih Stefano Cugurra mengatakan para pemain lini depan sebenarnya sudah berperan cukup bagus. Terbukti, banyak peluang yang bisa dibangun dari skema permainan.

Baca juga: Persipura Jayapura Vs Bali United - Kegagalan Spaso Eksekusi Penalti Warnai Kemenangan Bali United

 

Namun, yang perlu dibenahi adalah efektivitas dalam mencetak gol.

“Sekarang kami harus kerja lebih keras buat bisa cetak gol lebih dari satu. Selama Seri 2 kami punya beberapa peluang tapi tidak bisa diselesaikan,” terang pelatih yang biasa disapa Teco.

“Sekarang tim punya beberapa hari jeda. Ada waktu buat lini depan latihan cetak gol lebih juga,” imbuhnya.

Pemain Bali United Willian Pacheco dan Dias Angga menjaga pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Bali United Willian Pacheco dan Dias Angga menjaga pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.

Bali United punya modal besar di Seri 3 yang sudah masuk dalam putaran kedua Liga 1.

Ada dua tim yang sudah pernah mereka hadapi di Seri 1 lalu, yakni Barito Putera dan Persib Bandung.

Di Seri 1, Bali United berhasil menumbangkan Barito Putera 2-1, sementara melawan mereka bermain 2-2 lawan Persib Bandung.

Baca juga: Pandangan Stefano Cugurra Terkait Perubahan Jabatan Pelatih

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com