Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Penting di Balik Kesuksesan Pelatih Bali United Stefano Cugurra

Kompas.com - 25/04/2020, 21:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merupakan salah satu juru taktik tersukses yang pernah tampil di kompetisi teratas Liga Indonesia.

Hal tersebut terbukti setelah berhasil mempersembahkan gelar juara Shopee Liga 1 dalam dua musim beruntun. Masing-masing bersama Persija Jakarta (2018) dan Bali United (2019).

Prestasi yang ditorehkan Stefano Cugurra terasa semakin sempurna setelah dirinya dinobatkan sebagai pelatih terbaik (best coach) dalam dua musim terakhir.

Bahkan hingga saat ini, Teco masih disegani setelah mengawali gelaran Liga 1 2020 dengan menjanjikan.

Kendati sempat ditahan imbang Persita Tangerang pada laga pembuka, pria yang akrab disapa Teco itu berhasil membawa Bali United bangkit dan menyapu bersih dua pertandingan sisa sebelum kompetisi ditangguhkan akibat wabah virus corona.

Baca juga: Lagi, Stefanno Teco Cugurra Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Liga 1

Hasil tersebut membuat Bali United bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan tujuh poin.

Mereka tertinggal dua poin dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen setelah memetik kemenangan dalam tiga laga awal Shopee Liga 1 2020.

Sebelum sukses bersama Persija dan Bali United, Teco ternyata juga pernah menjadi bagian dalam skuad juara Persebaya Surabaya pada 2004.

Kala itu, ia berstatus sebagai asisten pelatih Jacksen F Tiago.

Namun, setelah itu ia tidak langsung melanjutkan karier kepelatihan di Indonesia, melainkan di negara tetangga, Malaysia hingga Thailand.

Baca juga: Teco Ungkap Mengapa Pemain asal Brasil Lebih Adaptif di Liga Indonesia

Selain karena memiliki sederet pengalaman, terdapat sosok penting di balik cerita sukses pelatih asal Brasil tersebut.

Sosok itu ialah ayah kandung Teco, Gildo Rodrigues, yang juga berprofesi sebagai pelatih sepak bola.

Gildo Rodrigues diketahui sempat menjadi juru taktik Persebaya di Liga Indonesia musim 2007.

"Saya banyak belajar ilmu kepelatihan dari ayah saya. Saya belajar banyak program latihan di Brasil," ucap Teco, dikutip dari laman resmi Bali United.

"Saya ikut dia sebagai pelatih sepak bola di beberapa negara seperti Kuwait, Liberia, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Amerika Serikat, hingga Indonesia bersama tim Persebaya," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Rezaldi Hehanussa Menyayangkan Kepergian Stefano Cugurra dari Persija

Teco mengaku terkesan saat melihat sang ayah membawa tim yang ditangani merengkuh gelar juara.

Salah satu yang paling dia ingat adalah ketika Gildo Rodrigues merengkuh trofi liga di Kuwait.

"Saya terkesan saat ikut ayah berkarier di Kuwait. Waktu itu ayah saya sering membawa timnya juara liga dan copa di sana," ujarnya.

"Selain itu, dia juga pernah menangani timnas Kuwait, hingga membuat saya menyukai sepak bola karena pekerjaan ayah saya," tandas Teco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com