Arema FC dan Persebaya Surabaya memiliki trend tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir Liga 1 2021-2022. Kedua tim juga sama-sama mengoleksi 10 poin dari empat laga terakhir yang mereka jalani (tiga menang satu seri).
Akan tetapi Arema FC punya rekor lebih panjang karena terakhir kalah pada pekan ketiga melawan PSS Sleman.
Sedangkan Persebaya Surabaya terakhir merasakan kekalahan pada pekan keenam melawan PSIS Semarang.
Pertarungan Tim Dengan Pertahanan Terbaik vs Tim Paling Subur
Derby Jatim ini menjadi ajang adu kekuatan antara Arema FC sebagai tim dengan pertahanan terbaik melawan Persebaya Surabaya tim paling unggul dalam urusan mencetak gol.
Sejauh ini Arema FC hanya kebobolan 7 gol dari 10 laga yang dijalani. Kesolidan lini belakang Singo Edan tidak lepas dari kedisiplinan dua Sergio Silva – Bagas Adi serta penampilan mengagumkan kiper asing Adilson Maringa.
lini pertahanan mereka diakui setelah berhasil mengoleksi clean sheet lima laga beruntun.
Sebaliknya Persebaya Surabaya adalah tim dengan tingkat produktivitas gol tertinggi kedua dengan 17 gol (10 laga), dibawah Bhayangkara FC yang mengemas total 19 gol (11 laga). Sebagai perbandingan rata-rata tim liga 1 mencetak gol 12-13 gol dari 10 laga.
Tingginya tingkat produktifitas ini tidak lepas dari kepiawaian pelatih Aji santoso dalam memaksimalkan potensi pemain-pemain dengan mobilitas tinggi seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Ricky Kambuaya dan Jose Wilkson.
Pertaruhan Harga Diri, Gengsi dan Posisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.