Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kendala, Teco Tetap Optimistis Bawa Bali United ke Papan Atas

Kompas.com - 01/11/2021, 15:46 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Bali United gagal melanjutkan tren kemenangan mereka saat bertemu PSIS Semarang pada pekan ke-10 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.

Rizky Pellu dkk mendominasi jalannya permainan, tetapi gagal mencetak satu gol pun sehingga menutup pertandingan dengan skor imbang 0-0.

Menanggapi hasil yang belum sesuai harapan tersebut, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku kecewa karena tim gagal meraih tiga poin dan gagal menembus papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Dengan tambahan satu poin, posisi tim berjuluk Serdadu Tridatu itu harus turun ke posisi enam klasemen sementara.

Pesaing terdekat mereka, Persebaya Surabaya, berhasil meraih kemenangan atas Persiraja Banda Aceh dan berhasil mengudeta Bali United dari lima besar klasemen sementara.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Balik ke Puncak, PSIS Tertahan

"Iya hasil hari ini (kemarin) kurang bagus buat kami. Cuma dapat satu poin pasti kurang bagus, tetapi masih banyak pertandingan," tutur pelatih yang biasa disapa Teco itu.

Meski begitu, Stefano Cugurra tetap optimistis Bali United dapat tampil lebih bagus di pertandingan selanjutnya.

Dia juga yakin perlahan Bali United akan kembali ke papan atas untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2021-2022 seperti yang pernah mereka raih pada musim 2019 lalu.

"Kami belum selesai putaran pertama, masih banyak pertandingan. Semua bisa berubah dalam banyak pertandingan ini. Mudah-mudahan pertandingan paling dekat, kami bisa menang lagi," harap pelatih asal Brasil itu.

Baca juga: Hasil Bali United Vs PSIS 0-0, Duel Alot Berakhir Tanpa Pemenang

Penjaga gawang PSIS Semarang Joko Ribowo menghalau serangan pemain Bali United Stefano Lillupaly pada pekan 10 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Penjaga gawang PSIS Semarang Joko Ribowo menghalau serangan pemain Bali United Stefano Lillupaly pada pekan 10 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.

Dalam pertandingan melawan PSIS Semarang kemarin, lini depan Bali United kembali mendapat sorotan seusai gagal memaksimalkan peluang yang ada menjadi gol.

Tak hanya masalah finishing touch, Bali United juga dianggap kurang maksimal dalam memanfaatkan situasi set piece.

Terkait masalah tersebut, Stefano Cugurra menjelaskan bahwa kondisi tim dipengaruhi oleh intensitas latihan yang dirasa kurang maksimal.

Menurut dia, kendala tersebut dialami Bali United karena kompetisi sudah cukup lama terhenti dan aktivitas latihan menjadi kurang maksimal, termasuk mengasah kemampuan pemain dalam memanfaatkan situasi set piece.

Baca juga: Persib Tanpa Vizcarra Saat Jumpa Persela, Alberts Tak Khawatir

Sementara itu, di sisi lain, jadwal kompetisi musim ini begitu padat sehingga dia enggan memberikan materi latihan dengan intensitas yang tinggi kepada para pemain.

Hal itu mengingat masa recovery dari pertandingan ke pertandingan yang tidak terlalu panjang. Sebab, dikhawatirkan hal itu justru akan memberikan efek buruk bagi pemain dan berpengaruh terhadap tim.

Namun, ke depan, Stefano Cugurra akan memperbaiki kemampuan para pemain Bali United dalam memanfaatkan situasi set pieces.

"Mereka tidak menyerah. Namun, pasti ke depan bola mati bisa lebih bagus juga," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com