Sepanjang babak pertama, Barella tercatat melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Dikutip dari situs Opta, Barella kini berstatus gelandang dengan total tembakan ke arah gawang terbanyak dalam satu pertandingan Liga Italia musim ini.
Adapun duo striker Inter Milan, yakni Edin Dzeko dan Joaquin Correa tidak mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan sepanjang babak pertama.
Di sisi lain, Udinese yang terkurung tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Baca juga: Babak Pertama Inter Vs Udinese - Barella Sial, Skor Masih Sama Kuat
Berlanjut ke babak kedua, Simone Inzaghi dan pelatih Udinese, Luca Gotti, masih belum membuat perubahan.
Hingga menti ke-55, Inter Milan yang terus menggempur pertahanan Udinese masih belum berhasil mendapatkan peluang emas.
Serangan Inter Milan yang mengandalkan sisi sayap selalu mentok karena buruknya final pass dan penyelesaian akhir pemain.
Tepat pada menit ke-58, Luca Gotti melakukan dua perubahan dengan menarik keluar Mato Jajalo dan Isaac Succes.
Keduanya digantikan oleh Wallace Souza dan mantan pemain Barcelona, Gerard Deulofeu.
Stadion Giuseppe Meazza akhirnya bergemuruh pada menit ke-60 menyambut gol Joaquin Correa.
Menerima umpan Ivan Perisic dari lini tengah, Correa yang membuka ruang di sisi kanan pertahanan Udinese langsung melakukan akselerasi ke kotak penalti.
Baca juga: Juventus Tumbang Lagi, Allegri Sebut Bianconeri Tim Papan Tengah
Correa kemudian memotong ke dalam untuk mencari ruang tembak setelah masuk ke kotak penalti Udinese.
Setelah mendapatkan ruang tembak, Correa langsung melepaskan tembakan mendatar kaki kaki kanan.
Tembakan Correa itu meluncur mulus masuk ke sisi kanan gawang Udinese yang dikawal oleh Marco Silvestri.
Itu adalah gol ketiga Correa untuk Inter Milan di Liga Italia 2021-2022.