ENTAH mengapa jari-jari ini tergoda untuk menuangkan isi hati dan pikiran usai menyaksikan Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022 yang digelar Sabtu (30/10/2021) malam.
Sebelum turun menghadapi Brighton, Liverpool membuat catatan luar biasa dalam dua laga beruntun sebelumnya.
Bertandang ke markas Watford dan Manchester United pada pekan kedelapan dan kesembilan Liga Inggris, The Reds sukses membawa pulang poin sempurna.
Para pemain Liverpool bermain bak monster sadis yang melukai dan menerkam musuhnya.
Kemenangan dengan hasil identik yakni lima gol tanpa balas atas kedua tuan rumah menjadi bukti betapa buasnya pasukan Juergen Klopp.
Jika Roberto Firmino membuat tiga gol di Vicarage Road, giliran Mohamed Salah yang menorehkan sejarah dengan mencatat hat-trick di Theatre of Dreams sepekan berselang.
Awalnya, saya hanya menunggu satu gol saja dari para pemain Liverpool saat melakoni duel dengan Brighton di Stadion Anfield, Sabtu, 30 Oktober 2021, malam WIB.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Menjauh Saat Liverpool Imbang, Man United...
Saya pun tak perlu menunggu lama untuk keinginan tersebut terwujud.
Empat menit laga berjalan, Jordan Henderson sukses memaksimalkan umpan Mo Salah untuk membukukan gol pertama laga.
Gol sang kapten memastikan satu fakta bahwa Liverpool sukses mencetak minimal satu gol dalam 10 laga awal Premier League selama tiga musim beruntun.
Musim lalu, minimal ada satu nama pemain Liverpool yang tercatat di papan skor pada 15 laga pertama musim Liverpool di Liga Inggris.
Skuad Liverpool akhirnya mengalami kebuntuan depan gawang pada pekan ke-16 Liga Inggris musim 2020-2021 ketika berhadapan dengan tuan rumah yang kini baru saja menjadi klub terkaya di dunia, Newcastle United.
Liverpool dan Newcastle United harus puas dengan hasil kacamata di St. James Park, 28 November 2020 silam.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Brighton 2-2, The Reds Dikejutkan di Anfield
Keberhasilan Liverpool meraih titel pertama di era Premier League pada musim 2019-2020 tentu saja juga didukung catatan mentereng mereka dalam urusan mencetak gol pada musim tersebut.
Jordan Henderson dkk selalu sukses membobol gawang tim lawan dalam 27 laga beruntun sebelum akhirnya tumbang 0-3 dari Watford pada pekan ke-28 musim itu, setelah The Reds dipastikan menjadi juara.