Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian Solskjaer untuk Ronaldo, Pahlawan Kemenangan Man United

Kompas.com - 21/10/2021, 08:36 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

"Saya sangat, sangat senang dengan bagaimana dia memimpin lini depan,” kata Solskjaer dikutip Manchester Evening News.

"Sebagai penyerang tengah kami memintanya untuk menjalankan aliran serangan, turun, dan menekan lebih banyak karena kami tampi di kandang, kami ingin membuat penonton di belakang kami bergemuruh."

"Dia berada di dalam kotak enam yard dan mencetak gol menjelang akhir. Anda melihatnya senantiasa berlari, dia melakukan semua yang harus dilakukan penyerang tengah, memimpin lini depan dan bertahan."

Baca juga: Man United Vs Atalanta, Paul Scholes Tak Terbuai Comeback 3-2

"Mencetak gol adalah hal terbaik dari apa yang dia lakukan," tandas juru taktik asal Norwegia itu.

Sementara itu, Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa Manchester United kurang optimal melawan Atalanta pada babak pertama.

Namun, Solskjaer menilai permainan Man United berjalan lebih baik pada babak kedua sehingga akhirnya bisa menuai comeback.

"Saya pikir kami memainkan beberapa hal bagus pada babak pertama. Kami menciptakan peluang, tapi kami tidak bisa memanfaatkannya," tambah Solskjaer.

"Ini tentang menjaga keyakinan pada babak pertama, terus bermain ke depan, membuat penonton di belakang kami bergemuruh lagi, dan kami mencetak gol dengan sangat baik."

Baca juga: Man United Vs Atalanta, Ferdinand: Bukti Para Pemain Berjuang demi Ole!

"Perbedaannya adalah kualitas finishing pada babak kedua jauh lebih baik."

"Mereka (Atalanta) memiliki dua peluang dan dalam dua momen itu, kami lengah dan kebobolan dua gol mudah. Pada babak kedua, David membuat dua penyelamatan fantastis."

"Perbedaan performanya tidak terlalu bagus, yang menentukan hasilnya adalah kualitas penyelesaian akhir. Babak kedua jauh lebih baik daripada yang pertama," jelas Solskjaer.

Kemenangan atas Atalanta ini membuat Man United memuncaki klasemen Grup F Liga Champions dengan raihan enam poin.

Di sisi lain, La Dea menduduki peringkat kedua dengan torehan empat poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com