Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Bhayangkara FC, Pelatih Persebaya Puji Perjuangan Anak Asuh

Kompas.com - 25/09/2021, 12:23 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pil pahit kembali ditelan Persebaya Surabaya dalam kiprahnya di Liga 1 2021-2022. Berhadapan dengan Bhayangkara FC di pekan keempat Liga 1 2021-2022, klub berjulukan Bajul Ijo itu kalah tipis 0-1.

Gol semata wayang Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (24/9/2021) itu dibukukan melalui tendangan bebas Anderson Salles pada menit ke-65.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, secara permainan Persebaya tidak kalah dengan Bhayangkara FC.

Bajul Ijo mampu mengimbangi The Guardian dan menciptakan sejumlah peluang untuk mencatok.

Hanya, Persebaya harus kecolongan dari bola mati yang membuat mereka harus menelan kekalahan ketiganya di kompetisi musim ini.

"Pertandingan cukup menarik, ya meskipun Persebaya masih belum bisa menang tetapi saya lihat perjuangan seluruh pemain sudah maksimal," kata Aji, sesuai laga.

"Ya, inilah sepak bola kadang kita main sesuai ekspektasi tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan," sambung dia.

Baca juga: Persebaya Vs Bhayangkara FC: Lewatkan Sederet Peluang, Kedua Tim Buntu di Babak Pertama

Menariknya, di laga melawan Bhayangkara FC, Aji memilih untuk tidak memainkan bek anyar Alie Sesay.

Aji lebih memilih duet Arif Satria dan Rizky Ridho untuk mengawal sektor bek tengah.

Dikatakan Aji, keputusannya tidak memainkan Alie Sesay disebabkan karena mantan pemain Leicester City itu belum menunjukkan performa sesuai harapan.

Selain itu, Aji menganggap keputusannya untuk menduetkan Arif Satria dan Rizky Ridho cukup efektif dalam meredam agresivitas Bhayangkara FC.

"Saya pikir tadi kami main dengan dua stopper juga tidak ada masalah. Duet Arif Satria dan Rizky Ridho juga cukup bagus, karena tadi juga Ezechiel (N'Douassel) tidak banyak mendapatkan peluang," ungkap Aji.

"Di pertandingan kemarin (saat lawan PSM Makassar) Alie juga mainnya tidak sesuai ekspektasi. Jadi saya pakai formasi baru, ya kami tampil bagus meski hasilnya tidak sesuai harapan hasilnya," tutunya lagi.

Baca juga: Aji Santoso Ingatkan Efek Euforia Berlebih Jelang Laga Kontra PSM Makassar

Kekalahan dari Bhayangkara FC menjadi hasil minor kedua yang diraih Persebaya secara beruntun. Sebelumnya, Bajul Ijo kalah dari PSM Makassar dengan skor 1-3.

Alhasil posisi Persebaya pun terjerembab ke posisi 15 dalam klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Mereka baru menorehkan tiga poin hasil dari sekali menang dan tiga kali kalah.

Aji berharap, di laga selanjutnya Persebaya bisa bangkit. Dia optimistis dengan kebangkitan Persebaya karena sejauh ini sang pelatih menilai performa timnya terus menunjukkan progres signifikan.

"Kalau saya lihat justru laga ini Persebaya tampil cukup bagus dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap Aji.

Bhayangkara tempel ketat Bali United

Adapun pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mensyukuri kemenangan atas Persebaya.

Menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, mengalahkan Persebaya bukan hal mudah.

Bajul Ijo tampil solid dan sering mengancam pertahanan The Guardian. Beruntung, Bhayangkara bisa mencuri gol melalui situasi set piece.

"Saya tahu Persebaya adalah tim bagus, mereka adalah tim besar. Jadi memang kami harus tangguh secara mental dan fisik," kata Munster.

"Ini pertandingan sulit, terpenting kami bisa mendapat kemenangan dan cleansheet. Ini hasil bagus bagi kami," sambung dia.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Bhayangkara: Tendangan Bebas Jadi Penentu, Bajul Ijo Tumbang

Melalui kemenangan ini, Bhayangkara FC berhasil naik ke posisi dua, dan menempel ketat Bali United di tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Bhayangkara dan Bali United memiliki poin dan selisih gol sama. The Guardian hanya kalah produktivitas gol dari Serdadu Tridatu.

Bek Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, mensyukuri pencapaian timnya sejauh ini. Akan tetapi, dia tidak mau cepat berpuas diri. Sebab, perjalanan di kompetisi musim ini masih panjang.

"Bagi pemain kami tetap fokus untuk kerja keras. Terpenting kami konsisten kalau kami ingin berada di papan atas terus. Tetap kompak dan rendah hati," tegas Ruben Sanadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com