Itu artinya, setiap tim mendapatkan empat kesempatan pergantian dalam satu pertandingan dengan jumlah maksimal pemain yang diganti adalah lima.
Baca juga: Profil Ian Andrew Gillan, Pelatih Baru PSIS Semarang
Empat kesempatan itu terbagi menjadi dua, yakni satu saat jeda babak pertama dan tiga lainnya bebas waktu.
Berkaca dari aturan tersebut, PSIS bisa dikatakan melakukan pelanggaran karena melakukan lima pergantian pemain dalam waktu yang berbeda-beda.
Dugaan itulah yang membuat Komdis PSSI melakukan sidang pada Senin (20/9/2021),
Hasilnya, Komdis PSSI menyatakan PSIS tidak melakukan pelanggaran aturan pergantian pemain.
Keputusan itu diambil Komdis PSSI setelah meninjau flash report post match yan dibuat oleh match commisioner, laporan wasit utama dan keempat serta keterangan general coordinator.
Hasilnya, Komdis PSSI menemukan fakta bahwaa pergantian yang dilakukan PSIS pada mennit ke-64 sebenarnya berisi dua pemain.
Fakta itu dibuktikan dar formulir pergantian pemain dan dipertegas dengan keterangan wasit keempat.
Baca juga: Top Skor Liga 1 - Kapten PSIS Bayangi 2 Legiun Asing di Puncak
Alhasil, Komdis PSSI berkesimpulan bahwa ada keteledoran yang dilakukan perangkat pertandingan mulai dari wasit keempat, match commisioner, general coordinator, hingga panitia pelaksana (panpel).
Komdis PSSI juga menyatakan PSIS Semarang tidak melakukan pelanggaran aturan pergantian pemain pada laga melawan Persija Jakarta.
Dalam keterangan resminya, Komdis PSSI juga menyerahkan kasus keteledoran perangkat pertandingan, dalam hal ini wasit yang bertugas kepada Komite Wasit.
"Jadi sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini,’’ ujar Ketua Komdis PSSI, Erwin L Tobing.
Adapun laga Persija vs PSIS sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.