Waktu luang yang ada dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dia lakukan.
Biasanya, setelah latihan selesai, dia memanfaatkan waktu untuk menjalankan hobinya, seperti membaca buku.
Lalu, dia juga mencoba memasak, bermain game, atau menonton film.
Sebagian dari kegiatan tersebut kini bahkan menjadi hobi baru bagi mantan pemain PSM Makassar itu.
Perubahan rutinitas mendadak ini membuatnya sadar bahwa meskipun sibuk dengan sepak bola, kegiatan lain tidak kalah penting.
Hobi, bisnis, belajar, menyapa keluarga, atau kegiatan apa pun bisa membantu dirinya tetap sibuk ketika kompetisi sepak bola berhenti.
“Cara yang paling baik adalah berusaha tetap sibuk dengan aktivitas lain yang anda sukai," kata Aaron Evans.
"Walaupun Anda begitu mencintai sepak bola, tapi tetap penting untuk memiliki hal-hal lain yang bisa mengalihkan perhatian ketika masa-masa sulit tanpa sepak bola,” tutur pemain berusia 26 tahun itu lagi.
Menurut Aaron Evans, seharusnya ada solusi mengenai masalah ini.
Sebab, dia melihat sepak bola Indonesia punya kemampuan untuk bisa tetap eksis walaupun dihimpit pandemi.
Salah satu buktinya adalah pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang sukses sampai akhir.
“Indonesia pernah sukses menggelar turnamen pramusim Piala Menpora, jadi saya tidak melihat alasan kenapa Liga 1 tidak segera digulirkan di tengah situasi seperti ini,” ucap Aaron Evans.
Baca juga: Detik-detik Jelang Kickoff Liga 1, Akhir Penantian Mati Suri 530 Hari
“Ya jelas saya mengerti dan menerima apa pun keputusan dari federasi karena mereka berusaha mencari opsi terbaik untuk menjaga keselamatan semua orang,” imbuhnya.
Apalagi, kini PSSI dan PT LIB sudah mengantongi izin pelaksanaan Liga 1 dari Satgas Covid-19 dan Polri selaku otoritas keamanan.
Izin ini menjadi garansi Liga 1 2021/2022 bisa digulirkan pada 27 Agustus mendatang.