Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berjibaku dengan Ketidakpastian, Kini Borneo FC Kejar Target Juara Liga 1

Kompas.com - 24/08/2021, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Borneo FC menyongsong Liga 1 2021 dengan status tim unggulan.

Diperkuat komposisi pemain materi bintang dengan diramu juru taktik andal Mario Gomez, tim berjuluk Pesut Etam itu pun dirasa layak dijagokan menjadi kampiun Liga 1 musim ini.

Namun, di balik kondisi itu, ada jalan panjang yang harus ditempuh Borneo FC sebelumnya.

Borneo FC mengakui memasang target tinggi pada Liga 1 musim 2021.

Presiden Borneo FC Nabil Husein menargetikan tim asuhan Mario Gomez itu meraih gelar juara atau minimal finis di posisi tiga besar Liga 1 2021 demi mendapatkan tiket ke kompetisi Asia.

Untuk memulai misi tersebut, Borneo FC mulai membangun tim juara mereka dengan mendatangkan pemain berkualitas, mulai dari Hendro Siswanto, Angga Saputro, Rifad Marasabessy, Paulo Sitanggang, Wawan Febrianto, dan Boaz Solossa.

Baca juga: Janji Boaz Solossa Setelah Menjadi Pemain Anyar Borneo FC

Pemain-pemain baru tersebut menyempurnakan kedalaman skuad Borneo FC yang sebelumnya sudah dihuni nama-nama besar, seperti Sultan Samma, Terens Puhiri, Gianluca Pandeynuwu, Komang Teguh, dan masih banyak lainnya.

Setelah komposisi pemain dirasa lengkap, tantangan terberat justru datang ke kubu Borneo FC.

Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin mengatakan, tim pelatih harus berjibaku dengan ketidakpastian kompetisi.

Tanpa jadwal pasti terkait kompetisi, pelatih Borneo FC tidak bisa menyusun kalender program latihan yang tepat.

Padahal, untuk membentuk tim yang sempurna, mereka membutuhkan tahap panjang nan berkesinambungan.

Belum lagi, ketidakpastian jadwal kompetisi di masa tunggu menciptakan kecemasan di antara pemain.

Sebab, rasa trauma penundaan kompetisi hingga dihentikannya Liga 1 2020 masih membekas di pikiran para pemain.

“Kalau secara kepelatihan ya program latihan yang sulit, karena kami belum tahu kepastian jadwal bertanding. Apalagi, terkait mental pemain juga,” ujar Amiruddin kepada Kompas.com.

Pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Borneo FC memutuskan untuk menggelar latihan intens.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com