Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanuddin Wahid
Sekjen PKB

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota Komisi X DPR-RI.

Prestasi Atlet dan Desain Besar Industri Olahraga

Kompas.com - 19/08/2021, 17:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SUDAH banyak atlet Indonesia yang mampu menunjukkan prestasinya di ajang olah raga dunia, seperti Asian Games dan Olimpiade. Kiprah mereka telah membawa nama harum Indonesia.

Meski demikian, sebagai bangsa besar, prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para atlet kita, masih jauh dari yang diharapkan, baik dari segi jumlah cabang olahraga maupun dari segi jumlah peroleh medali.

Minim prestasi

Sebagai bangsa, kita memang berbangga punya atlet bulu tangkis yang sering meraih prestasi tertinggi di berbagai ajang internasional. Terakhir, atlet ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, merai medali emas di Olimpiade Tokyo.

Namun, secara keseluruhan, kita juga mesti merunduk malu, karena sebagai bangsa dengan penduduk terbesar keempat dunia, prestasi olahraga bangsa kita masih sangat rendah. Pada Olimpiade 2020 Tokyo baru-baru ini kita berada di peringkat ke-55.

Sekadar membandingkan, Amerika Serikat, telah mengoleksi jumlah medali paling banyak dalam sejarah Olimpiade sejak 1892 hingga 2016, yaitu 2.523 medali, 1.022 di antaranya adalah medali emas.

Koleksi itu bertambah di Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 29 emas, 35 perak, dan 27 perunggu hingga 6 Agustus 2021.

Uni Soviet secara keseluruhan telah mengumpulkan raihan medali Olimpiade tertinggi kedua, dengan 1.556 medali, 590 diantaranya merupakan medali emas.

Sementara itu Indonesia, sepanjang keikutsertaan di Olimpiade hingga tahun 2020 hanya mendapatkan 39 medali, yakni 8 emas, 14 perak, dan 15 perunggu.

Pertanyaan, mengapa Indonesia masih saja bertumpu pada atlet bulu tangkis saja? Dan mengapa atlet Indonesia belum berprestasi dicabang olaraga lain?

Faktor individual

Memang tak mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Namun, faktor utama yang menentukan prestasi seorang atlet ada pada diri setiap atlet sendiri (faktor individual).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hal Menarik saat Newcastle Pesta 8 Gol di Kandang Sheffield United

Hal Menarik saat Newcastle Pesta 8 Gol di Kandang Sheffield United

Liga Inggris
Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Raih Emas Pertama, China Perkasa di Puncak

Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Raih Emas Pertama, China Perkasa di Puncak

Sports
John Terry Jadi Incaran, Aroma Premier League Kian Kental di Liga Arab Saudi

John Terry Jadi Incaran, Aroma Premier League Kian Kental di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Riko Simanjuntak Soroti Kinerja Wasit saat Persija Vs Bali United

Riko Simanjuntak Soroti Kinerja Wasit saat Persija Vs Bali United

Liga Indonesia
Bagan dan Jadwal 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2022: Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan

Bagan dan Jadwal 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2022: Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan

Sports
Asian Games 2022: Aldila Sutjiadi Melaju, Jaga Peluang Pertahankan Emas

Asian Games 2022: Aldila Sutjiadi Melaju, Jaga Peluang Pertahankan Emas

Sports
Klasemen Liga 1, Borneo FC Pangkas Jarak dengan Madura United

Klasemen Liga 1, Borneo FC Pangkas Jarak dengan Madura United

Liga Indonesia
Hasil Borneo FC Vs PSM 1-0, Penalti Leo Lelis Antar Pesut Etam Menang

Hasil Borneo FC Vs PSM 1-0, Penalti Leo Lelis Antar Pesut Etam Menang

Liga Indonesia
Piala Dunia U17 2023: Indonesia Diharapkan Lolos Fase Grup, Laga Perdana Jadi Kunci

Piala Dunia U17 2023: Indonesia Diharapkan Lolos Fase Grup, Laga Perdana Jadi Kunci

Sports
Raih Emas di Asian Games 2022, Timnas Menembak Indonesia Lampaui Hasil di Jakarta-Palembang

Raih Emas di Asian Games 2022, Timnas Menembak Indonesia Lampaui Hasil di Jakarta-Palembang

Sports
Sunil Chhetri: Legenda Hidup India, Pesaing Ronaldo dan Messi yang Tampil di Asian Games 2022

Sunil Chhetri: Legenda Hidup India, Pesaing Ronaldo dan Messi yang Tampil di Asian Games 2022

Sports
Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Kans Garuda Perbaiki Rekor di 16 Besar Asian Games

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Kans Garuda Perbaiki Rekor di 16 Besar Asian Games

Sports
Persis Solo Lepas Ramadhan Sananta untuk 16 Besar Asian Games: Jalan Tengah demi Garuda

Persis Solo Lepas Ramadhan Sananta untuk 16 Besar Asian Games: Jalan Tengah demi Garuda

Sports
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Babak 16 Besar Asian Games 2022

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Babak 16 Besar Asian Games 2022

Liga Lain
Link Live Streaming Borneo FC Vs PSM, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Vs PSM, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com