Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Ingin Zola Berkembang dalam Masa Peminjaman di Persela

Kompas.com - 12/08/2021, 22:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal peminjaman Gian Zola ke Persela Lamongan. Dikatakan Alberts, peminjaman tersebut merupakan langkah strategis bagi perkembangan karier Zola.

Kakak kandung Beckham Putra Nugraha itu saat ini sudah berusia 23 tahun, artinya, Zola sudah tidak lagi bisa disebut sebagai pemain muda bertalenta. Zola harus berkembang agar bisa bersaing di level senior.

Alberts bukannya meragukan talenta Zola. Menurutnya, Zola adalah pemain yang sangat bertalenta. Akan tetapi, label sebagai pemain bertalenta di level junior saja tidak cukup untuk bisa bersaing di level senior.

Oleh karena itu, Alberts menganggap, peminjaman merupakan opsi paling strategis untuk membuat Zola berkembang. Sebab, di tim lain, Zola memiliki kans untuk lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.

"Ini adalah kebutuhan bagi perkembangan Zola. Modal talenta saja ternyata tidak cukup (untuk bisa bersaing di level senior)," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

"Dibutuhkan karakter, kekuatan fisik dan yang lainnya untuk berkembang," sambung dia.

Zola sejatinya bisa saja bertahan di Persib, akan tetapi Alberts khawatir, keputusan tersebut malah menghambat perkembangan potensinya.

Sebab, Zola akan menghadapi persaingan yang sulit untuk menembus skuad inti Persib. Agar bisa menembus skuad inti Persib, Zola harus bersaing dengan sejumlah nama seperti Dedi Kusnandar, Marc Anthony Klok, Mohammed Bassim Rashid, hingga Abdul Aziz Lufti Akbar.

Alberts bukannya meragukan kemampuan Zola untuk bersaing, hanya saja, kondisinya saat ini Zola memang belum berada dalam kondisi terbaiknya. Sebab, Zola pernah menepi selama enam bulan karena cedera.

Oleh karena itu, Zola membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk kembali ke permainan terbaiknya. Peminjaman, dirasa Alberts menjadi pilihan tepat dalam memenuhi kebutuhan Zola untuk berkembang.

"Sedangkan Zola untuk menembus tim kami musim ini saya pikir itu tidak mudah. Apalagi Zola sempat absen sekitar enam bulan karena cedera," tegas Alberts.

Lebih lanjut, Alberts mengatakan alasan lain dirinya setuju untuk meminjamkan Zola ke Persela. Pelatih asal Belanda itu ingin agar Zola keluar dari zona nyaman.

Menurutnya, Persib sudah seperti zona nyaman bagi Zola. Hal tersebut dikhawatirkan malah membuat Zola cepat puas dengan pencapaiannya saat ini.

Menurut Alberts, dengan pindah ke Persela, Zola akan bekerja dalam lingkungan baru nan berbeda dari sebelumnya. Hal tersebut, akan memacunya untuk terus memperbaiki kemampuannya di lapangan.

"Jadi untuk Zola, dengan keluar dari wilayah Bandung yang mana itu adalah zona nyamannya. Itu membuatnya bisa mulai memperbaiki kemampuan sepak bola di lingkungan yang berbeda dan di sana dia akan berjuang untuk segalanya, itu bagus untuk perkembangannya," ungkap Alberts.

Mantan pelatih PSM Makassar itu meyakini, meminjamkan Zola ke Persela merupakan pilihan tepat nan logis. Dengan modal talenta dan bakatnya dalam mengolah bola, Alberts optimistis ketika masa peminjamannya berakhir Zola akan menjadi pemain dengan karakter yang berbeda.

Sehingga, dia akan menjadi pemain yang secara mental dan kemampuan siap untuk menghadapi persaingan memperebutkan posisi inti di skuad Persib. Bahkan, Alberts melihat potensi Zola untuk menjadi andalan Maung Bandung di masa depan.

"Dan selama periode peminjaman ini positif untuk Zola dan untuk Persib, karena ketika dia kembali, dia menjadi pemain yang berbeda, dia sudah lebih siap untuk mendapatkan posisi di Persib Bandung," tutur Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com