KOMPAS.com - Inter Milan harus "menyerah" pada keadaan. Satu per pemin bintang dilepas karena mereka sedang mengalami krisis finansial.
Padahal, I Nerazzurri baru saja mengamankan gelar juara Liga Italia 2020-2021, yang merupakan trofi Serie A pertama mereka dalam 11 tahun terakhir.
Nama pertama yang dilepas La Beneamata - julukan Inter Milan - adalah pelatih mereka, Antonio Conte.
Perpisahan dengan Conte terjadi karena perbedaan prinsip, yang berkaitan dengan persoalan keuangan.
Setelah Antonio Conte, giliran bek sayap kanan andalan mereka, Achraf Hakimi, yang dibiarkan pergi pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain asal Maroko itu dilego Inter Milan ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan uang penebusan senilai 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun).
Baca juga: Di Zaman Moratti, Inter Milan Akan Lakukan Segalanya untuk Boyong Messi
Di samping uang penjualan, Inter kabarnya juga menerima bonus 11 juta euro (sekitar Rp 185 miliar) dari transfer Hakimi.
"Obral" pemain bintang Inter Milan belum selesai. Mereka tampaknya masih membutuhkan kucuran dana lagi untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Hingga akhirnya, Inter memasukkan nama Romelu Lukaku ke daftar jual, setelah datang tawaran menggiurkan dari Chelsea.
Kubu Biru Hitam awalnya tak ingin menjual Lukaku karena sang striker adalah jaminan gol Inter musim lalu.
Pada 2020-2021, bomber Belgia itu mencetak 30 gol dari total 44 penampilannya bersama Il Biscione di segala kompetisi.
Namun, klub pengoleksi 19 trofi Serie A itu seperti tidak memiliki pilihan lain. Inter mungkin "sayang" kepada Lukaku, tetapi mereka juga butuh pemasukan untuk menyambung hidup.
Baca juga: Efek Domino Transfer Romelu Lukaku ke Chelsea, 3 Klub Terlibat
Menurut laporan pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, transfer Lukaku deal di angka 115 juta euro (sekitar Rp 1,9 trilun), setelah tawaran pertama senilai 100 juta euro plus Marcos Alonso, ditolak Inter.
Lukaku bakal menandatangani kontrak jangka panjang dengan The Blues dan dia akan menerima gaji sebesar 12 juta euro (sekitar Rp 202 miliar) per tahun.
Romelu Lukaku to Chelsea, confirmed and here we go! The agreement is set to be completed after further talks. €115m to Inter and no players included. Paperworks to be signed once details are fixed. ???????? #CFC
Lukaku will sign a long-term contract for €12m + add ons. ???????? #Chelsea pic.twitter.com/N47ksuRGpM
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 7, 2021
Penjualan Inter sudah selesai? Sepertinya, belum. Ada rumor lagi yang menyebutkan bahwa Lautaro Martinez bakal menyusul Lukaku ke Inggris, tepatnya London.
Bedanya, tujuan Martinez adalah London Utara, bukan London Barat seperti Lukaku. Ya, striker Argentina itu diminati oleh Tottenham Hotspur, klub sekota Arsenal.
Masih dari Fabrizio Romano, negosiasi antara Inter dan Tottenham terkait transfer Lautaro Martinez sudah berjalan beberapa hari lalu.
The Lilywhites - julukan Tottenham - bersedia membayar 70 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun) ke Inter untuk mendapatkan jasa Lautaro Martinez.
Baca juga: Bursa Transfer - Romelu Lukaku Segera Jadi Pemain Termahal Chelsea!
Sejauh ini, tawaran tersebut masih ditolak Inter karena mereka tidak berniat menjual kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina itu.
Tottenham opened talks days ago for Lautaro Martinez offering €70m, also Atletico asked for Lautaro. He’s a real target for Spurs - Inter now say they’ve no intention to sell him this summer. ???????????? #THFC
After selling Lukaku to Chelsea, Inter plan is to keep Lautaro Martinez.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 8, 2021
Agen Martinez, Alejandro Camano, juga menyatakan bahwa kliennya bahagia di Inter Milan dan ingin bertahan.
Namun, bursa transfer Eropa belum ditutup. Masih ada kemungkinan Tottenham menaikkan tawaran untuk Lautaro Martinez, seperti kasus Chelsea mendapatkan Lukaku.
Dengan semua penjualan yang sudah dan mungkin akan terjadi di kemudian hari, Inter Milan seperti juara yang sedang dilucuti kekuatannya.
Mereka harus menemukan pengganti sepadan dari pemain-pemain pilar yang mereka lepas jika gelar juara Liga Italia tak ingin jatuh ke tim lain pada musim 2021-2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.